Youtube adalah sebuah platform aplikasi yang dibuat google menjadi salah satu raksasa yang tidak terkalahkan di di dunia maya. Tentunya selain mesin pencari google.
Keberadaannya sangat signifikan, apalagi jika dilihat dari segi pemasukan dari iklan - iklan.
Bayangkan saja, pemasukan yang didapat oleh para konten kreator yang mulai mendapatkan kesempatan menempatkan iklan di video milik mereka.
Tapi tentunya, kali ini saya tidak membahas youtube dan cara mendapatkan uang darinya. Tentu saja alasan utamanya karena saya tidak terjun di bidang tersebut.
Yang ingin saya bahas kali ini adalah dampak secara sosial yang bisa anda lihat. Contohnya di channel youtube "man + river".
Tidak semua orang mau melakukan hal seperti yang mereka lakukan. Bayangkan saja, menyelam mencari harta karun atau barang - barang bekas dengan metal detector yang mungkin terjatuh di sungai,danau dan tidak menutup kemungkinan laut. Dan setelah itu menyerahkan barang - barang tersebut kepada pemilik aslinya.
Barang yang dikembalikan bukan barang sembarangan, melainkan telepon genggam sekelas i-phone buatan Apel yang harganya sampai puluhan juta rupiah atau bahkan TV LCD seperti di gambar diatas, meskipun TV tersebut rusak.
Tidak hanya itu, mereka juga mengambil sampah-sampah yang mereka temukan di dan membawanya ke permukaan fan membuang semuanya ke tempat sampah.
Sekarang setelah kalian tahu apa yang saya bahas, anda pasti paham dampaknya kepada masyarakat luas kan?
Mereka mencontohkan sebuah hal yang sebenarnya jarang dilakukan oleh banyak orang. Pertama, yakni mengambil sampah dan membuangnya pada tempatnya. Kedua, mereka memberikan barang mahal yang mereka temukan kepada pemiliknya. Dan perlu kita sadari adalah hal - hal itu dapat terwujud karena mereka juga mendapat pemasukan dari channel mereka. Disini peran google dimulai.
Dengan adanya youtube, orang-orang serupa bisa muncul. Bahkan bukan tidak mungkin hal-hal yang sebelumnya tidak mungkin, sekarang jadi mungkin.
Jika dulu orang-orang hanya bisa melakukan sebuah kebaikan di waktu senggang, sekarang orang-orang tersebut bisa melakukan hal itu dengan totalitas.
Bahkan, bukan tidak mungkin anak-anak muda yang berbakat dibidang teknologi bisa mendapatkan dana yang cukup untuk memulai sebuah penelitian, belajar bidang permesinan, pertanian dan lain sebagainya jika mereka punya penonton yang cukup banyak untuk memenuhi kebutuhan peralatan dan alat-alat produksi mereka. Singkatnya, indonesia bisa melahirkan banyak insinyur-insinyur seperti pak habibie yang mumpuni di bidang masing-masing.
Memang hal-hal demikian cukup sulit ditengah gempuran konten-konten yang murni bertajuk game, hiburan,curhatan dan gosip. Tapi, masyarakat kita adalah masyarakat yang bangga terhadap kemajuan bangsanya. Saya yakin akan itu.
Padahal blogspot sebagai wadah para penulus bisa mendapatkan pasar serupa. Bayangkan bila platform kepenulisan punya daya saing yang sama seperti youtube. Atau paling tidak mengintegrasikan platform blogger dengan youtube itu sendiri.
Tentunya kita lihat sekarang blogspot punya banyak saingan, seperti medium, Wattpad maupun website-website yang isinya terfokus pada penulis di indonesia seperti citizen jurnalism Kompasiana dan layanan sejenisnya seperti hipwee dan lain sebagainya.
Salah satu masalah yang perlu diperbaiki google adalah membuat sebuah wadah atau halaman muka di suatu website yang memungkinkan semua tulisan bisa terbaca baik tulisan baru maupun tulisan lama.
Keberadaan aplikasi blog itu sendiri bisa jadi wadah perubahan yang lebih besar. Kita bisa lihat seberapa banyak orang yang mengakses youtube itu sendiri. Pasar yang bisa dihasilkan tentunya sangat besar.
Dan tentunya adanya platform pemersatu memungkinkan para pengguna untuk mengontrol konten yang dibuat. Hal yang paling utama adalah tidak akan lagi plagiarisme dan tentunya konten-konten berbau pornografi bisa dikontrol dengan mudah.
Tidak seperti sekarang dimana blogspot terpisah antara satu dan lainnya tanpa adanya laman khusus seperti aplikasi medium atau kompasiana.
No comments:
Post a Comment