Sunday, February 16, 2020

Konten Kreator jadi ladang dosa

Pernah gak sih kalian berpikir, bahwa pekerjaan yang kalian anggap halal dan kalian anggap dari  hasil dari kerja keras itu  ternyata isinya jadi ladang dosa?

Nyinyirin orang, bikin berita gosip, bikin berita soal artis-artis yang kerjanya itu joget-joget erotis buka aurot, khususnya K-POP dan video musik barat.


Bayangin saja, dulu orang bakal kaget banget kalau di depan tv mereka ada cewek pakai pakaian minim, sekarang? Tanya aja anak-anak muda yang hobinya nontonin k-pop, mereka merasa malu gak sih?  Gue ngomong bukan berarti sok suci ya. siapapun dan sebejat apapun gue, apa yang gue omongin ini bener kan? 

Jujur, gue saja ngalamin hal kayak gitu, nonton film bajakan hasil copas temen, niatnya nonton dirumah bareng orang tua lewat komputer. Eh waktu dilihat bareng,  isi filmnya adegan french kiss atau lebih parahnya isinya adegan erotis, joget berduaan dan hal - hal sejenis dan ditonton sama ibu sendiri yang notabene CEWEK juga dimana ibu gue orang beragama dan bahkan bapak gue juga.

Ingat masa lalu, nonton barang bajakan dosa, ngajak nonton orang lain dapat dosa lagi, dan ditambah isinya aurot bertebaran dimana.

Coba anda jawab, dari mana saya bisa dapat itu semua? Bisa dari teman saya kan? Dan itu pasti jika ditelusuri jalurnya maka hulunya tetep sama yakni website - website yang isinya nampilin film bajakan.

Sama aja dengan penulis artis Gosip K-Drama dan K-POP yang isinya itu tulisan - tulisan dan bahkan gambar - gambar GANTENG DAN CANTIK YANG MEMBUAT HATI BERDEBAR - DEBAR. Pembaca bisa jadi orang yang gak tau apa - apa soal  K-Drama dan K-POP, tapi gara-gara foto, jadi kepo dan akan ada kemungkinan nonton acaranya.

Gak bisa dipungkiri, isi acara  K-Drama itu kebanyakan yang terkenal percintaan, pasti cara pakaiannya minim - minim dan ada adegan cipok-nya alias ciuman. Apalagi K-POP, videonya itu erotik, pakaian minim dan sejenisnya. Gak mungkin seorang fanboy/fangirl cuma mantengin videonya sekali, pastinya berkali-kali. Belum lagi video di acara lain, video joget, video /foto pake pakaian atau gaya rambut lain bahkan bisa jadi kepo-in kehidupan sehari-harinya. Dan akhirnya itu bakal menuju ke gosip, ngomongin orang, bikin isu yang akhirnya dosa juga kan?

Gak perlu disebutin lagi kan dosa orang yang seperti itu, pasti kalian yang baca ini sudah paham konsekuensinya.

Siklus macam ini berputar-putar dan tidak hanya berlaku di kultur korea saja. Mau indo, barat bahkan anime sekalipun yang sampe-sampe dibikin cosplay dan "LIVE action"-nya. Dari pakaian yang rapi sampai yang gak pantas dilihat. Apalagi, jangan lupa juga soal rambut palsu dan hukum memakainya bagi orang islam.

Dimana sih posisi kalo konten kreator atau khususnya penulis itu? Baik penulis yang bekerja di perusahaan atau penulis pribadi, sebenarnya semua bertanggung jawab dalam mata rantainya jika memang mereka terlibat.

Dan gak bakal ketemu juga, semisal ada orang pengen anak perempuannya solehah namun kesehariannya itu membuat cover dance K-POP, atau misal orang tua pengen anak cowoknya soleh namun kesehariannya lihat video cewek-cewek K-POP.


Konten kreator baik penulis maupun yang lain seperti vlogger, para kru TV dan radio, majalah dan sejenisnya punya pertanggungjawab yang sama-sama berat loh.

Kalau kalian yang baca tulisan ini adalah islam, pasti bakal paham konsep  amal jariyah kan?

Jika seseorang mengajarkan 1 hal baik misal membaca, dan orang yang kalian ajarkan mengajarkan ke 100 orang, maka anda dapat pahala kebaikan dari orang yang anda ajari tadi tanpa mengurangi pahalanya.

Yah coba aja imajinasikan konsep pahala jariyah itu ke "dosa jariyah" yang saya gak ngerti istilah islaminya apa.

Gak mungkin kan semisal ada cewek bersedia foto gak pake baju kemudian di upload temannya terus yg dapat dosa cuma si cewek doang? Pasti yang bikin mata rantainya juga kena alias si konten kreatornya.


No comments:

Post a Comment

Artikel Pilihan

Inspirasi Membuat Blog dari Nol tanpa Pengetahuan tentang Internet

Anda ingin punya blog yang terkenal? punya adsense banyak? ingin cuma tidur-tiduran di rumah dan dapat penghasilan yang banyak? Tidak s...