Thursday, September 29, 2016

Ini Dia Solusi Langkah Pertama Keluar Dari Kebuntuan

Semua manusia hidup dalam hitungan detik yang sama. Sama - sama mendapat 24 jam sehari untuk melakukan berbagai aktifitas yang ingin dilakukannya. Tapi mengapa orang lain jauh lebih sukses ?

Dalam Sebuah perjalanan, ada kalanya seorang musafir berjalan tanpa tujuan yang jelas di gurun yang luas. Dia mengikuti arah matahari membawanya dan tidak tahu kapan dan bagaimana keadaan yang telah menunggunya. Tanpa Sebuah petunjuk arah sederhana seperti kompas dan peta, tersesat bisa menjadi sebuah kepastian karena pesimis akan kekuatan diri sendiri dan mungkin mati karena kelaparan karena tidak bisa melanjutkan perjalanan di saat mendung atau malam hari bila diperlukan. Padahal dia punya segala yang dibutuhkan, seperti unta, air minum dan persediaan makanan.

Sama halnya saat seseorang yang berada di tengah laut buta arah dan tidak bisa membaca peta, atau bahkan tidak tahu bagaimana caranya menentukan arah dengan melihat rasi bintang di langit yang cerah. Cepat atau lambat, kematian akan menjemputnya.


Jika kita memperhatikan dengan seksama, sebenarnya ada banyak sekali cara yang bisa dilakukan oleh mereka yang tengah tersesat di laut atau di darat. Kita tidak tahu apakah kedua orang yang saya umpamakan di atas sebenarnya punya telepon satelit atau belum, ataukah mereka mampu bertahan tidak makan hingga berhari - hari seperti musafir tadi yang bertahan hidup cukup lama untuk menemukan kota dengan memakan bangkai unta tunggangannya selama berhari - hari bilamana persediaan makanannya habis. Yang ingin saya sebutkan adalah pada dasarnya kehidupan masih bisa kita rubah pada hal - hal yang mampu kita rubah dengan kekuatan kita saat ini.

Dan inilah hal yang terjadi pada diri saya saat ini. Saya punya laptop, punya akses ke internet, dan punya waktu luang serta waktu untuk blogging dan belajar hal - hal baru. Dan seketika itu juga saya hanya memikirkan hal - hal yang saya tahu dan lupa bahwa saya bisa bertanya pada "mbah Google" jika saya butuh sesuatu. Tetapi akses terhadap banyaknya informasi yang dimantrakan oleh "mbah Google" ternyata membuat saya muntah karena kekenyangan.

Otak saya tidak sanggup untuk menangkap banyaknya informasi yang ada. Saya klik sebuah website lalu di baca kemudian membuka website lagi lalu dibaca lagi, dan seterusnya seperti itu. Ingin mencatat di buku pun menjadi malas karena sudah bertahun - tahun tidak memegang pen dan buku dan saya menyadari bahwa jika saya mencatat semua hal yang saya temukan di buku journal saya yang "hampir saya buat tetapi gak jadi",maka saya akan kebingungan jika pada suatu waktu buku itu hilang atau basah dan rusak karena air. Menulis ulang juga jadi masalah karena waktu luang yang tidak begitu banyak dan sifat asli saya yang sangat pemalas membuka catatan untuk kedua kalinya. Intinya semua menjadi serba tidak praktis.




Sampai saya menyadari bahwa ternyata bukan cuma laptop saja yang saya punya. Saya punya apkikasi yang bisa memudahkan kita untuk mencatat secara online. Apalagi dengan teknologi jaman sekarang, semua menjadi serba mudah. Setelah di ingat - ingat ternyata selain blogger, google juga punya fitur mirip yang bisa kita gunakan untuk membuat catatan dan alarm yang menurut saya sedikit banyak seperti blog, karena tampilannya yang seperti pinterest.com sekilas pandang. ini adalah tampilan catatan saya minggu ini,






Tidak begitu bagus tapi lebih baik dari pada harus mencatat manual karena waktu yang dihabiskan bakalan terbuang percuma. Saat saya pertama kali ingin mencatat, saya pesimis saya bisa melakukannya, mencatat secara online menjadi hal baru bagi diri saya sendiri.

Tapi semua harus di coba, praktek itu harus dan perubahan tidak terjadi tanpa kerja yang nyata. Singkat cerita, jadilah catatan pribadi milik saya sendiri meskipun tidak karuan.

Salah satu kemudahan google Keep adalah mobilitasnya, kita bisa melihatnya di perangkat mobile dengan aplikasi google keep juga. Dengan pengguna sampai ratusan juta, anda yang malas mencatat tidak akan kecewa setelah tahu bagaimana cara menggunakannya.

Kembali ke masalah otak saya yang gak kuat tadi. Mencatat jadi salah satu metode menyingkat waktu yang paling efektif,karena kita tidak harus membuka buku atau website berulang - ulang dan membaca hal - hal yang tidak perlu. Saat kita mencatat maka kita sudah mengambil intisari dari bacaan tersebut. Singkat-jelas-padat, dan sebagai tambahan mudah diakses dengan perangkat mobile.


Mungkin saya sendiri juga tidak akan pernah tahu ini bilamana saya belum pernah melakukan kesalahan. Ini hanya masalah waktu, bila keberhasilan belum muncul bukan berarti kita tidak punya kesempatan untuk menang. Awali semua dengan semangat bahwa pasti ada jalan yang baru. Dan saat jalan itu muncul walaupun sekilas, maka coba dan coba terus menerus, lagi dan lagi sampai kita menemukan jalan lain yang lebih baik.

Berpikirlah Kreatif,mencoba itu perlu, takut itu juga perlu, tapi sewajarnya aja. Pesan dari tulisan saya kali ini adalah, jangan terlalu terpaku pada satu alat, apalagi jika alat tersebut tidak ada. Selalu ada jalan keluar, dan hal itu bisa jadi sudah ada, sejak saat kamu pertama kali melangkah ke tujuanmu pada awalnya. Hanya saya kita tidak begitu cermat, dan terlalu berharap keajaiban yang besar datang, padahal ada keajaiban kecil yang sudah menemani kita dari dahulu kala. Jadi itulah, sebuah cerita pendek di gurun dan di lautan yang luas.

Wednesday, September 28, 2016

Sulitnya Mempertahankan Daripada Menggapai Kesuksesan

jadi, sebenarnya beberapa hari ini menjadi hal berat bagi saya sendiri karena belum lama saya merasa senang karena memecah mimpi - mimpi saya dari hal yang besar dan tidak mungkin untuk digapai menjadi mimpi - mimpi yang sangat kecil dan dan menjadi mudah digapai. Intinya saya memecah mimpi ini menjadi daftar yang dapat saya cerna dengan mudah.


Contohnya adalah dari pada saya bermimpi menjadi seorang yang tiba - tiba menulis sebuah karya jurnalistik yang menggemparkan dunia atau menunggu lomba karya tulis terpapang di aplikasi sosial media dan menunggu momen tersebut untuk memulai menulis yang saya rasa memiliki sedikit presentasi untuk menang, saya mencoba memecahnya dengan memulai menulis apa yang saya tahu dan saya kenali dari hal - hal yang kecil dan konsisten dan berharap akan ada banyak orang yang akan melihat potensi diri saya dan mempercayakan saya dengan hal yang lebih besar.


Jadi dasar daripada menggapai mimpi sebenarnya tidak sesulit kelihatannya. Karenanya bukannya tidak mungkin bagi kita untuk maju meskipun kita terlambat melangkah jauh beberapa bulan atau tahun atau puluhan tahun dari teman seangkatan kita. Sama halnya ketika kita memulai untuk melatih diri kita untuk berlari marathon sejauh 40 kilometer. Tidak mungkin kita pada saat ini disaat kita mendapatkan sebuah ide dan mimpi untuk memulai berlari akan berhasil untuk melakukan marathon pada kali pertama mencoba.


Kita butuh peregangan, latihan secara rutin dari berjalan sejauh 2 atau 3 kilometer, jogging dengan jarak sedemikian rupa setiap hari, dan kemudian secara bertahap meningkat secara terus menerus. Ini yang kita sebut kerja keras. Sebuah pengalaman yang secara nyata menyatakan "No Pain No Gain" , bersakit - sakit dahulu bersenang - senang kemudian, yang artinya tidak lain dan tidak bukan sebenarnya adalah "No Pain No Glory", tidak ada rasa sakit, tidak akan ada kejayaan.


Sakit pada kalimat diatas jangan diartikan nelongso yang artinya tidak bisa berbuat apa - apa dan menerima keadaan serta pasrah jika keadaan menjadi buruk dan berharap setelah merasakan sakit lahir batin maka kesenangan akan datang. Tidak akan sesederhana itu hidup di dunia ini, karena kita ditakdirkan sebagai manusia yang punya otak dan harus mau berpikir. jadi tidak salah jika ada yang mungkin dengan sengaja menghina kita "mikir pake otak!! jangan pake dengkul!!".


Coba kita bayangkan orang yang berdiri dan tiba - tiba meletakkan dengkulnya di tanah, bisa di bayangkan bahwa pose seperti itu hanya akan ada pada karakter atau tokoh dalam sebuah film yang melihat kesulitan yang diluar kemampuannya dan menyerah pada keadaan alias tidak bisa berbuat apa - apa. Atau bisa juga diartikan sebagai seseorang yang telah tertangkap, diborgol, diikat dan dipaksa untuk tunduk dan menyatakan kekalahannya secara simbolis di hadapan pemenang.


Jadi jangan jadikan bersakit - sakit sebagai ajang untuk pasrah, mikir itu perlu jika kita menganggap diri kita sebagai manusia dan bukannya orang gila yang tidak punya akal dan malu, karena wajar saja kan karena mereka gila?


Jadi mari kita kembali ke marathon. Saat kita melakukan latihan menuju tahap "DAPAT BERLARI SEJAUH 40 KILOMETER", kita akan memecahkan mimpi yang muluk - muluk ini menjadi latihan harian yang lebih ringan dan mudah untuk dicapai. Jadikan mimpi untuk sukses yang terlampau besar ini menjadi sukses - sukses kecil yang akan kita lakukan dan masih bisa kita lihat ujungnya. Sukses - sukses harian seperti saat pertama kali mencoba berlari beberapa kilometer di hari pertama. Meskipun terlihat mudah, bukan berarti tanpa lelah, kita akan mengalami sesak nafas, kaki yang mungkin kram, bahkan pusing dan mata yang berkunang - kunang pada saat melakukannya. Lelah pasti akan menghampiri, tapi jika kita melakukan hal ini setiap hari selama 1 bulan, maka pada tanggal yang sama di bulan selanjutnya, dipastikan kita akan melihat hasilnya.


Jadi, ini yang sedang saya lakukan sekarang, meskipun belum bisa menulis setiap hari, saya berkomitmen akan menulis setiap ada ide yang muncul di benak saya sambil belajar coding. Pencapaian yang kecil setiap kali menulis, perasaan lega saat selesai melakukannya. Itu yang saya rasakan saat ini. Karena saya tahu saya telah sukses menuliskan apa yang saya ingin orang dengar tentang diri saya. Hal inilah yang akan membuat kita maju sedikit demi sedikit dengan membentuk sebuah hobi yang akan dipoles sedikit demi sedikit membentuk diri kita menjadi pribadi yang mempunyai kemampuan yang mumpuni kelak.


Hal inilah yang sebenarnya saya sebut di di judul artikel saya, bahwa barisan kesuksesan kecil inilah yang akan sulit dicapai. Saat kita lupa untuk mempertahankan kesuksesan kita yang kecil setiap harinya, maka kita akan kehilangan langkah kita pada mimpi yang kita tuju di depan. Mungkin anda yang menyangkal dan menolak keras bahwa mimpi anda tidak hilang dan masih di tempatnya. Di dalam "Otak yang masih bisa mikir". Akan tetapi anda keliru, karena anda akan tersesesat selama anda tidak menyadari hal ini dan mimpi yang anda sebutkan tadi hanya akan bertengger di lamunan anda, datang seperti fatamorgana di gurun pasir saat kita sedang kehausan dan pergi saat bantuan yang datang. Tidak lebih dari itu.

Saturday, September 24, 2016

Terlambat Untuk Dewasa di Usia Yang Sudah Tidak Mudah, ini Solusinya

Apa sebenarnya makna dari menjalani hidup dengan cara masing - masing? saat kita berusaha melihat ke depan dengan dengan pandangan masing - masing, akan ada banyak hal yang harus dipertahankan berkenaan dengan prinsip dan hal - hal yang sedikit banyak mungkin harus di tolak mentah -mentah meskipun itu dari teman, partner kerja.

Mungkin bisa pahami, bila kedewasaan kita masing - masing dimulai dari awal kita memiliki prinsip, tujuan, dan mimpi. 3 hal tersebut kadang muncul dari dalam diri kita pada saat kita masih kecil. Dan sebagian besar dari kita menemukan kedewasaan pada masa - masa kritikal dimana semua tanggung jawab tiba - tiba datang.

Memang untuk orang - orang yang mendapatkan kedewasaannya dalam masa - masa sulit di umur - umur rentan seperti 23 tahun ke atas, hal ini merupakan tantangan yang sangat berat. Lihat saja kehidupan kita masing - masing, ada yang dulunya tidak bisa kuliah dan ingin kuliah, ada yang dulunya gagal terus - menerus, ada yang memang dari dulu tidak serius, dan ada juga orang yang dari jabang bayinya sudah merasa tidak pernah melakukan sesuatu yang baik seperti saya sendiri.

Tapi kemudian mereka yang gagal ini tiba - tiba saja memiliki semangat untuk berubah, seperti hewan yang mencoba melawan hewan lain yang mencoba menjadikannya santapan atau seekor predator yang sangat kelaparan dan rela melakukan apa saja agar perutnya bisa terisi, dan khusus untuk beberapa hewan bahkan berani untuk memangsa kaumnya sendiri.

Jangan samakan orang - orang ini dengan orang - orang yang sudah mendapatkan apa yang mereka inginkan di waktu muda dan menjalankan hidup di umur ke -23 ini dengan biasa - biasa saja. Kenapa?, karena mereka orang - orang yang kepepet, karena mereka terlambat dalam berbuat dan ujung - ujungnya mereka bisa jatuh dalam 2 lubang, yaitu lubang kesengsaraan dan lubang perjuangan.

Sangat banyak dari mereka yang ingin berubah, kata - kata mereka menggebuh -gebuh. Tapi di lain pihak, penyakit lama mereka menghadang semangat yang ada. Kemiskinan,Penyesalan terhadap masa lalu, kegagalan menggapai mimpi, menunda - nunda pekerjaan yang menjadi penyakit mereka dan  kecanduan terhadap kebiasaan buruk.

Di umur ke-23 semua jadi serba rentan, melihat teman - teman sukses dalam karir dan berkeluarga serta tuntutan dari orang - orang di sekitar tentang "kapan nikah?" membuat dada menjadi sesak. Kadang - kala mimpi - mimpi yang ada pada diri kita juga kemudian runtuh menjadi serpihan - serpihan kecil dan tersapu angin jadi butiran debu.

Tetapi jalan masih terbuka lebar di era teknologi sekarang ini. Kita yang masih di umur ke-23 masih punya kesempatan bila ingin maju, atau dan belajar berbisnis atau mendalami hal - hal yang ingin kita lakukan. Akan ada banyak kerentanan, tapi jika kita tidak melakukan apa - apa, maka sudah bisa dipastikan hidup kita akan hancur berkeping - keping. Internet bisa jadi lahan yang bagus untuk melihat semuanya jika kita ingin memandang dunia dari berbagai aspek. Kursus - kursus pelajaran perkuliahan yang gratis seperti EDX dan Kahn Academy atau tutorial tentang kerajinan bisa kita dapatkan dengan mudah di Youtube.

Kenapa saya berani membicarakan ini? karena saya adalah salah satu dari orang - orang yang rentan ini, merasa bahwa dunia menekan kita terlalu keras dan membuat kita lupa bahwa kita masih bisa bernafas dan berjalan. Saya tidak seperti yang kalian pikirkan, saya juga tidak tahu apa kesuksesan akan melambai pada saya. Tapi saya tidak punya pilihan lain selain berusaha untuk meningkatkan presentase kesuksesan saya dan salah satunya adalah dengan berupaya dengan keras mencari jalan keluar apapun yang bisa kita temui. Dan saya baru menyadari hal itu, bahwa jika kita masih bisa berjalan dan bernafas dan berfikir dengan kritis serta mengolah kreatifitas kita, kita akan sanggup untuk mengubah masa depan kita.

Coba kita lihat milyader - milyader dunia seperti Bill Gates atau mark zuckerberg, atau milyader di indonesia seperti Chairul Tanjung, saya tidak perlu menyebutkan mereka semua karena anda akan tahu bila anda mencarinya di Google. Mereka berrjuang dari kegagalan dan kemiskinan, mecoba dan gagal, mencoba dan gagal. Kata - kata itu akan terus berada di sisi kita mendampingi kita sampai kita berhasil.

Sebenarnya ada satu kata lagi yang tidak banyak orang ketahui, dia mendampingi "coba dan gagal" dan menjembataninya. kata - kata itu adalah "Bangkit dan Lagi". Hal apa lagi yang akan kita lakukan kedepannya, setiap alasan mungkin akan berganti dengan alasan yang lain, semangat?, dendam?, positif?, negatif?, tapi tidak ada yang bisa mengganti kata "BANGKIT LAGI". Ini bukan filosofi, sebenarnya ini adalah sebuah hakekat yang harus kita sadari bahwa setiap hal yang ada di dunia ini selalu ada pasangannya. "Gagal" dengan "Berhasil", "Jatuh" dan "Bangkit".


Jadi apa yang mungkin kita rencanakan kedepannya, dengan semua alasan yang ada, ketahuilah 2 kata yang berseberangan tersebut selalu berada disisi kita, di setiap kekesalan, kebencian, dendam, semangat, cinta,kepedulian dan kata - kata serupa. Saya tidak bisa menulis terlalu banyak kali ini, tetapi kita tahu kesempatan untuk "BANGKIT LAGI", akan selalu ada di setiap nafas yang kita ambil, itu pasti.

Tuesday, September 20, 2016

Bagaimana cara saya maju meskipun saya tidak bisa mencapai cita-cita saya

Menjadi konsisten itu sulit, bukan karena Kesuksesan yang sulit di gapai tapi karena melakukan hal secara terus-menerus setiap hari itu memang bukan hal yang mudah. Kemarin saya sendiri mencoba memecah mimpi saya menjadi mimpi - mimpi kecil. Beberapa mimpi seperti ingin mimpi ingin menjadi seseorang yang bisa menginspirasi dan menulis hal - hal yang menarik pun saya coba iris menjadi potongan-potongan yang bisa saya gapai.



Tidak mudah menggapai mimpi yang tinggi. Karena memang semakin tinggi mimpi semakin sakit saat kita jatuh. Tapi mimpi paling mustahil pun bisa kita wujudkan. Felix Baumgartner adalah salah seorang pria yang tahu hal itu, beliau menjadi manusia pertama yang terjun bebas dari langit, dengan ketinggian lebih dari 39 km dari permukaan tanah dan berhasil mendarat dengan selamat.

Semakin tinggi mimpi, semakin sakit saat jatuh bukan merupakan ungkapan yang tepat bisa kita berikan pada beliau. Saya melihat sekilas mencari sosok ini di "mbah Google", dan dari beberapa website yang saya temukan diceritakan bahwa Felix memerlukan latihan dan persiapan selama 7 tahun. Latihan selama 7 tahun bukan hal yang mudah, bahkan felix tidak melakukannya sendiri, selalu ada team yang menjaga dan mengarahkan karena memang proyek ini adalah proyek yang buakan hanya besar, tetapi juga sangat mematikan. Bayangkan saja seandainya manusia jatuh dari ketinggian 39 Km dengan kecepatan mencapai lebih dari 1.300km/jam.

Masih dalam hal jatuh dan konsisten, sebenarnya memang sebuah hal yang sangat mudah, saking mudahnya untuk konsisten, kebanyakan orang seperti kita yang selalu gagal akan meremehkannya. Saya tahu yang mereka rasakan, karena saya juga orang yang sama dengan mereka yang gagal. Meskipun latar belakang, tempat tinggal dan masalah yang dihadapi berbeda, hal itu tidak menjadi pembeda bahwa kita gagal karena kita kurang tekun berusaha.

lupakan soal tidak beruntung, keberuntungan itu lahir setelah kesempatan yang ada bertemu dengan kemampuan masing - masing. Dan sudah menjadi hal yang harus diketahui oleh mereka yang selalu gagal adalah kemampuan kita tidak cukup. Saat kesempatan datang memanggil kita mungkin akan berteriak "AKU SIAP!!", tapi sebenarnya jauh di dalam lubuk hati kita, kita tahu bahwa kita masing belum siap, malu-malu kucing dan meskipun kita mendapatkan kesempatan yang ada, kita hanya menjadi benalu yang siap di potong kapan saja.

Saat saya mencoba membagi mimpi - mimpi yang besar tersebut menjadi mimpi-mimpi yang kecil dan kesuksesan kecil Saya berusaha pahami hal-hal yang saya mengerti saat itu. Ketika saya ingin menginspirasi orang dengan tulisan saya, saya bagi itu semua dari mulai membuat blog, mulai menulis, mulai memilih desain sementara untuk blog, mulai menulis secara konsisten dan sebagainya. tiga bagian awal sudah terlaksana, meskipun tulisan masih kaku dan belum konsisten, setidaknya saya sudah sukses. Sukses - sukses kecil ini lah yang nanti akan saya kumpulkan, sedikit demi sedikit, agar lama-kelamaan jadi bukit dan mungkinjadi gunung dan pegunungan yang menjulang tinggi.

Saat memulai satu suatu tantangan baru setelah kesuksesan juga bukan hal yang mudah. Saya merasakan itu betul - betul. Ketakutan akan kegagalan selalu aja menghampiri, bahkan perasaan pesimistis juga akan datang. dan omongan omongan seperti tidak ada kemajuan atau tidak ada kesempatan untuk sukses juga akan selalu datang untuk menggerogoti kesuksesan yang sudah kita capai. Jika kita tidak beruntung, mungkin kita akan kembali untuk menapaki semua itu dari awal lagi, tapi jika kita beruntung, ada banyak tantangan yang akan kita hadapi kedepannya.

Saat saya menulis artikel ini, butuh 3 hari untuk membuat saya yakin bahwa saya masih bisa maju dan berubah. dan memang semua hal tentang perubahan memang selalu menyakitkan dan menusahkan. Tapi pada akhirnya bisa dilihat bahwa saya sekarang sanggup untuk menuliskan beberapa hal yang ada di benak saya. Rasa takut dan pesimis akan selalu muncul, tapi saya rasa hal itu akan terkikis bilamana kita mampu untuk melakukan dengan konsisten hal yang ingin kita capai.

Saya berhasil dan sukses melawati ini, dari "bermimpi dan takut untuk bertindak", menjadi "bertindak dan bermimpi dahulu, takut urusan nanti". meskipun saya belum mampu untuk meletakkan diri saya pada konsisten yang benar-benar konsisten, saya pasti bisa melalui ini, dan saat saya mampu, anda pasti akan tahu.

Felix bisa melakukan apa yang beliau inginkan. Saya juga akan melakukan hal yang serupa, mungkin akan butuh setahun, dua tahun atau sepuluh tahun, dan saya tidak tahu apakah saya bisa berhasil, tapi saya yakin saya mampu untuk berhasil. kenapa? karena saya meletakkan diri saya sendiri sebagai orang yang tidak bisa hidup tanpa bermimpi. Hal yang aneh kan? bila sebagian besar orang akan membuang mimpinya saat dia sudah menikah dan menjalani hidup yang biasa saja, saya akan melakukan sebaliknya. Saya hanya perlu untuk konsisten, begitu juga anda.

Jangan takut hanya karena gagal atau dicemooh, karena sebenarnya mereka mungkin iri dengan usaha keras kita. kenapa? karena mereka mungkin punya mimpi yang besar dan telah menguburnya jauh kedalam lubuk hati kita sedangkan kita melakukan sebaliknya. Tidak penting apa kita gagal, kita hanya harus terus mampu untuk berbuat dan konsisten. saya percaya bahwa mereka yang berhasil karena konsisten. kita tidak tahu apa yang mereka alami untuk mencapai kekonsistenannya tersebut dan saya pun juga buta, kecuali orang - orang yang membagi ceritanya. Percaya dan lakukan dengan konsisten, hanya itu caranya.

Friday, September 16, 2016

Menyusun Kerangka Ide Kiat Menulis Efektif dan Cerdas

Untuk beberapa alasan, menulis menjadi sulit, kadang saat ide sudah muncul di depan mata, tangan menjadi sangat berat dan otak jadi malas untuk berpikir.  Jadi dan akhirnya saat menulis pun terkadang kita menjadi kalut dan bingung, tidak tahu harus menulis apa.

Pengalaman saya selama menulis 9 artikel sebelumnya ini membuktikan itu, dari mulai tidak konsisten dalam hal waktu terbit, gaya bahasa dan permasalahan dalam menentukan desain untuk blog pribadipun bisa jadi ajang menunda - nunda pekerjaan. Galau dan marah, atau dan mungkin kebingungan menumpahkan cerita dalam goresan.

Jadi tanpa Ambil pusing, dari pada saya harus bertanya pada mbah Google, saya manfaatkan perkenalan saya di BeeTalk dengan salah orang yang berprofesi sebagai guru mata pelajaran bahasa indonesia. Saya mencoba berkeluh kesah, dan keberuntungan pun datang karena teman saya ini mau membagi tips sederhana yang dapat digunakan untuk membuat tulisan kita menjadi menarik.

Beliau ini mengatakan satu kalimat yang sangat sederhana, "iya,, bikin pokok - pokoknya dulu setiap paragraf". Dan pada saat itu saya langsung menemukan jalan keluar dari masalah saya. Dan hal ini menjadi sebuah instruksi secara tidak langsung bahwa saya harus membuat daftar - daftar yang harus saya kerjakan dan menandai hal - hal yang telah saya lakukan.

Membuat pokok setiap paragraf memang membuat menulis jauh lebih mudah. Saya mengartikannya seperti membuat kerangka sebuah cerita, awal, konflik dan penyelesaian. Coba kita simak sebuah contoh dari sebuah fabel Kura-kura dan Kelinci. Singkat cerita dongeng tersebut dapat disingkat menjadi pokok - pokok ide dan saya tidak membatasi ide - ide ini hanya di dalam sebuah paragraf. Ringkasnya saya menyingkat cerita Kura - Kura dan Kelinci menjadi hanya beberapa kalimat saja,

  1. Kelinci yang sombong membual ke teman - temannya bahwa tidak ada yang bisa mengalahkan dia dalam hal kecepatan.
  2. Kelinci bertemu dengan Kura-kura yang sedang berjalan, mengolok - oloknyadan dengan sombong menantang kura - kura untuk bertanding.
  3. Di tengah perlombaan, kelinci yang merasa akan menang dengan mudah, bersantai di bawah pohon dan tidur.
  4. Kelinci bangun terkaget - kaget beberapa jam kemudian, melihat kura - kura hampir melewati garis finish dan kemudian berlari sekuat tenaga untuk menyusul, namun semua sudah terlambat.
Tapi karena saya masih pemula, maka saya hanya membuat beberapa kata saja yang akan mewakili tulisan saya. Dengan beberapa ide dan bayangan tentang bagaimana saya harus menulis, hal ini menjadi langkah yang tepat tidak terlalu sulit untuk dipraktekan. Dan  meskipun pertama kali mencoba, hal ini bisa sukses besar. Kenapa, karena artikel yang saya tulis ini adalah artikel pertama yang saya terapkan dengan satu syarat utama, Biarkan tulisan mengalir dan jangan membatasi ide hanya dengan menumpahkannya di dalam satu paragraf saja. Berikut kerangka yang saya buat, tidak terlalu ribet dan cocok untuk pemula.

kiat menulis dengan pokok paragraf
alasan
pengalaman
chat beetalk
Solusi
Alasan
contoh
kesimpulan

Tulisan yang mengalir sangat cocok untuk pemula dan dengan menetapkan ide - ide dan alur yang akan di presentasikan dengan alur yang jelas, maka artikel yang efektif bisa dihasilkan dengan cara yang cerdas. Bisa saja sebuah ide terkandung di dalam 3 paragraf, atau mugkin sebaliknya, ada 3 ide dalam satu paragraf.

Sebagai tambahan bahwa dengan menggunakan 5W+1H untuk menggali informasi yang akan disampaikan bisa menjadi sebuah teknik yang sangat efektif untuk diterapkan. Sayangnya di artikel bacaan yang saya buat kali ini tidak menggunakan hal tersebut karena tulisan ini saya buat dengan paksaan bahwa saya harus menulis sesuatu di blog ini. 

 Secara tidak sengaja saya kemarin membaca sebuah artikel yang berisi wawancara dari LifeHacker.com tentang sesorang bernama Cory Doctorow. Dan dari artikel tersebut terlihat bahawa beliau adalah salah seorang blogger dan novelis yang sukses. Dan dari semua hal yang saya baca dari artikel tersebut, ada satu hal yang umum yang beliau terapkan dan sepertinya membuatnya menjadi bukti hidup yang nyata bagi para penulis dan blogger yang berjuang menuju keberhasilan seperti dirinya.

Petikan wawancara tersebut adalah

What's the best advice you've ever received?

Write every day. When you write every day, it becomes a habit and you do it automatically. Habits are things you get for free.
yang artinya
Apa saran terbaik yang pernah Anda terima?

     Menulislah setiap hari. Ketika Anda menulis setiap hari, itu menjadi kebiasaan dan Anda melakukannya secara otomatis. Kebiasaan adalah hal-hal yang Anda dapatkan secara gratis.


Jadi sebuah kesimpulan untuk menjadi penulis yang efektif dan cerdas adalah dengan mencba hal - hal baru, mempelajar teknik - teknik yang baru dan mencobanya berulang kali. Ingatlah bahwa Practice makes Perfect, praktek membuat semuanya sempurna. Dan menurut saya secara pribadi, sebenarnya membuat kesalahan itu menjadi perlu, karena tanpa tahu sebuah kesalahan, mungkinkah kita tahu sebuah kebenaran.

Minimnya pengetahuan janganlah jadi alasan untuk berkarya. Justru sebuah ide yang hanya nganggur di pikiran tidak akan bermanfaat bagi siapa - siapa. Bagi siapa saja yang ingin memiliki kemampuan untuk menulis, tidak ada jalan lain yang bisa dilakukan selain terjun langsung dan praktek. Dan pada akhirnya yang konsisten dan terus mempraktekkan ilmu - ilmunya yang akan jadi pemenang.

Thursday, September 15, 2016

Rencana vs Praktek

Dua hari ini saya mencoba untuk melakukan rencana - rencana yang akan saya lakukan untuk membuat perubahan dan kesuksesan. Determinasi, kemauan dan mendorong diri sendiri ke tepi jurang seperti drop out dari kuliah menjadi satu - satunya jalan yang tersisa di dalam pilihan hidup demi memperjuangkan kelayakan untuk mendapatkan hak yang bisa diperoleh semua orang dengan kerja keras, yaitu kesuksesan.

Dan dari semua hal yang mungkin telah saya curahkan, dan langkah - langkah besar yang sudah di tanam kuat, ternyata masih banyak hal yang menjadi misteri. Dalam rencana kita mengenal beberapa hal seperti mengatur waktu yang akan di alokasikan dengan sepenuh hati dan menetapkan tenggat waktu. Itu semua adalah hal sederhana yang di ketahui oleh semua orang.

Tapi seperti yang kita ketahui, kita sebagian orang yang pernah sekali gagal atau berkali - kali gagal selalu memulai kegagalan itu dengan satu hal, jadwal yang molor dan bukan hanya itu, dan gangguan dari luar yang tidak terduga terus saja bermunculan. Dari sms, telpon, bbm, whatsup dan aplikasi lainnya, sakit, bahkan orang - orang yang terus mengganggu kita setiap waktu dan terus meminta bantuan, keberadaan dan menyandarkan hal yangseharusnya bisa di tangani dengan mudah oleh mereka sampai kewajiban mereka kepada kita, atau yang paling parah, orang - orang tersebut bisa saja tidak mau tahu keadaan kita dan ingin  membuat dirinya sendiri mendapat semua bantuan dan kemudahan yang ada dan memanfaatkan orang seenaknya.

Dalam sebuah praktek, perkiraan kita dalam mengestimasi waktu yang dibutuhkan selalu saja molor. Saya rasa itu sebenarnya adalah hal yang biasa, karena kita sedang berusaha mencoba mengubah kebiasaan - kebiasaan kita. Dari kebiasaan yang jadi hobi untuk malas menjadi pribadi yang dapat mengatur waktu dengan tepat, kita akan terus merasakannya. Perasaan yag rasanya memang ganjil karena kita tidak melakukan hal yang biasa, kita sedang ingin berubah.

di tulisan saya yang mungkin sangat membingungkan bagi anda para pembaca karena kekakuan s aya ini, saya ingin mengatakan bahwa tidak ada yang bisa berubah dengan sempurna dalam waktu cepat. Kita pasti akan merasakan gagal berkali - kali, terus - menerus dan dalam waktu yang bersamaan berubah menjadi pribadi yang lebih baik sedikit - demi sedikit.

Ada satu hal yang saya tanamkan pada diri saya sekarang, bahwa setiap kegagalan dan pengalaman hidup yang telah saya jalani tidak ada yang sia - sia. Meskipun dalam cemohoan orang - orang yang mungkin memandang rendah diri saya, saya ingin tetap berkarya dan menjunjung tinggi nilai - nilai di dalam kata "gagal", "praktek" dan "coba lagi". dan meskipun saya akan gagal lagi, maka ketika saya bangkit lagi, saya sudah jadi pemenang dari musuh yang dinamakan putus asa.

Menangis, bersedih, marah, kecewa, dikhianati? apa ada lagi yang kurang? mungkin anda bisa menambahkan sendiri. Saat rencana melenceng jauh dari praktek, kesalahan - kesalahan kitalah yang akan menjadi gurunya. Saat kita melihat kesalahan kita dengan jujur dan merubah cara kita praktek kita selanjutnya, selalu akan ada kesempatan untuk sukses. Dan sebaliknya saat kita hanya menyalahkan diri kita dan kesalahan kita, kita tidak akan memperoleh apa - apa. Camkan itu.

Tuesday, September 13, 2016

Semangat Penuh menuju Perubahan

Maaf buat semua yang mungkin membaca blog saya yang mungkin hanya kebetulan lewat atau salah ketik di mesin pencari google, disini saya sebenarnya bukan hanya ingin membahas soal motivasi. Saya ingin berbagi informasi, inspirasi, dan menyatukan segala hal yang dapat membuat perubahan yang signifikan dalam hidup, hal yang mungkin anda baca potong demi potong di berbagai website dan buku, sebenarnya saya ingin menyatukan semuanya disini.

Mimpi saya sebenarnya terlalu muluk-muluk  menurut orang yang hidupnya wajar dan normal dan baik - baik saja. Tetapi saya ingin mengerjakan blog ini dengan serius meskipun ini hanya sebuah blog gratisan. Saya ingin setiap orang yang ingin berubah menemukan apa yang mereka cari disini, dan saat dia mempunyai pertanyaan lain, dia bisa mencari di website ini tanpa perlu harus capek - capek cari di google lagi.

Dan untuk membuktikan keseriusan saya, akhirnya ada hari ini saya telah berhasil memasang paket indieHome di rumah saya dengan membayar sekitar 350 ribu perbulan, menggadaikan kuliah saya untuk membuktikan bahwa semua orang bisa berubah menjadi pemimpi dan sukses. meskipun saya cua kerja serabutan di gudang dengan gaji hanya dua juta rupiah dan kondisi fisik yang tidak mumpuni karena telah mendapat hernia sejak lahir yang akhir - akhir ini kumat - kumatan,saya yakin saya mampu berubah dan mendapatkan  pekerjaan yang lebih baik dan memberi contoh bagi semua orang. Dan membuktikan bahwa apa yang saya tulis bukan omong kosong karena memang menceramahi orang lain lebih mudah dari pada melihat kekurangan sendiri dan menceramahi diri sendiri.

 Semua orang sukses tahu bahwa tonggak perubahan tidak serta - merta sama bagi setiap individu di dunia, dan titik balik pada diri semua orang yang berubah pun punya triger yang berbeda pula. Saya ingin menulis dan mengumpulkan semua cerita dari berbagai sudut pandang dan menceritakannya dengan sudut pandang yang lain. Maka dari itu bagi kalian yang masih belum menemukan jati diri dan masih Bad Mood dengan apa yang diakukan sehari - hari, saya akan akan berusaha membantu anda sekalian untuk berubah.

Inti dari tulisan saya ini adalah bahwa saya hari ini memproklamirkan diri saya sebagai tonggak perubahan dan berusaha menjadi contoh bagi para pembaca yang mungkin pernah gagal di masa lampau dan pada detik ini masih mengalami kegagalan. Sebenarnya, anda tidak sendirian karena saya juga pernah melakuan hal serupa. Tidak ada yang sempurna di dunia ini dan tidak ada manusia yang tidak bisa berubah.

Hidup itu mengalir, yang harus kita lakukan adalah mengarahkan alirannya. Saat anda berhenti mengatur alirannya, maka aliran itu akan bergerak tidak karuan. Dan saat kalian berputus asa, berarti kalian telah merusak kaki-kaki pipa yang mengarahkan aliran itu ke tempat yang kita mau. Itulah kegagalan. Pungut saja semua pipa itu dan buatlah lagi, karena meskipun kita marah dan menunjuk - nunjuknya, atau menangisi diri sendiri, pipa - pipa itu tidak mungkin kembali dengan sendirinya. Coba raih saja mereka dan ambil kembali kendali yang pernah lepas. Itulah perubahan

Sunday, September 4, 2016

5 Kesalahan Blogger Pemula

Sadar atau tidak bagi kalian yang baru belajar ngeblog atau sering mencari informasi berbahasa indonesia di situs pencarian google, kalian pasti pernah melihat sebuah blog yang mati suri, kontennya banyak, punya banyak artikel yang menumpuk tapi seelah dilihat arsip blognya ternyata updat terakhir sudah bertahun - tahun yang lalu. Bukannya mau sok men-judge orang seenaknya tapi sebenarnya blog mereka sangat berpotensi untuk menjadi terkenal. betul kan?

Buktinya mereka mendapat pengunjung dan bahkan saya sendiri berkali - kali sambang ke blog semacam itu, paling pendek umurnya sekitar 6 bulan, paling panjang ada yang sampai 4 tahun, itu pun rilis artikelnya tidak menentu dan ada juga yang seperti kena sakaratul maut, hidup tapi sangat jarang meng-update kontennya.

Untuk yang sakaratul mau ini sebenarnya tidak salah apa - apa, tapi mengertilah karena selalu ada orang di luar sana yang menunggu rilis artikel selanjutnya. Setiap blog pasti akan di index oleh google dan setiap orang yang mempunyai android setidaknya pernah mencari sesuatu di google. Jika blog anda pernah dikunjungi berarti blog anda mempunyai kesempatan yang sama seperti blog - blog lainnya yaitu menjadi terkenal.

Berikut ini uraian kesalahan - kesalah tersebut:




1.Tidak percaya diri dengan kualitas tulisannya.


Memang menjadi sebuah dilema jika seorang blogger yang baru saja belajar menulis dengan semangat membara akan mimpi - mimpinya untuk menjadi penulis terkenal tenggelam karena tidak PeDe dengan tulisannya. Kadang kita sendiri merasa alay dengan gaya bahasa kita sendiri, kadang juga saat membaca tulisan sendiri kita sering ketawa, atau jijik dan berkata "Tulisanku ko gini ya?" atau bahkan galau karena tidak tahu mana yang harus bergaya dengan cara apa, apa ingin memakai mendiskripsikan diri dengan kata ganti "AKU", "SAYA", "GUE", bahasa campuran atau kata - kata lainnya yang penulis sendiri belum tahu karena kurangnya pengalaman membaca dan menulis sendiri.

Memang benar akan aneh saat sebuah blog yang ingin terlihat ramah - tamah dan bisa dikunjungi oleh semua orang tetapi mereka akhirnya risih karena saat mengunjungi artikel kita yang lain ternyata tidak konsisten dan akhirnya pengunjung yang sebenarnya ingin subscribe blog kita mundur dan cuma lihat - lihat aja.

Menurut penulis sendir ekplorasi itu perlu. Tapi memang akan ada batasan pada eksplorasi seperti penggunaaan kalimat yang terlalu kasar dan sebagainya, tetapi bukan berarti kita harus menutup potensi - potensi kita dengan menebak - nebak masa depan blog kita sendiri.

2.Menjiplak Konten blogger lain


Yang ini keterlaluan, karena memang menurut hukum yang ada menjiplak atau dalam isitilah saya "copy paste artikel" sangat tidak patut untuk dilakukan. Selain tidak patut, google juga akan menghukum website yang ketahuan melakukan hal itu seperti dengan menghapus konten dari mesin pencarian google.

Menulis adalah hal yang kreatif, karena tulisan dengan bahasan yang sama dengan gaya penulisan dan bahasa penyampaian yang berbeda akan membuat arti dan maksud yang berbeda, itulah yang selama ini penulis rasakan, beberapa buku motivasi yang penulis lahap baru - baru ini terasa seperti itu, mungkin karena gaya penulisan dan cerita pribadi sang empunya buku yang sangat menarik untuk di baca. Dan itulah yang harus kita lakukan sebagai blogger pemula, banyak membaca, da belajar menyampaikan pendapat dengan menulis, dengan begitu wawasan baru dan mungkin cara berpikir baru akan dapat dibentuk dan disampaikan kepada semua orang yang membutuhkannya di dunia ini.

Media online adalah media paling mudah karena apapun yang kita tulis asalkan tidak berbau sara atau  hal - hal yang membuat perselisihan. Tulisan kita akan abadi dan akan dilihat oleh semua orang yang mengerti bahasa kita selama kiamat belum datang atau kita masih bayar biaya hosting dan domainnya.



3.Berhenti dan menyerah di tengah jalan


Saya pernah mendengar bahwa 95% dari 100 start up atau usaha yang muncul akan kandas dan jatuh di tahun pertama. dan sisanya akan melanjutkan maju dan berkembang ke tahap selanjutnya. dan  sekitar 10 dari perusahaan yang berkembang di tahun keduanya,hanya 5% yanga akan tetap bertahan atau bahkan kurang dari itu. Setelah itu perusahaan yang masih berdiri akan bisa berjaya pada tahun - tahun berikutnya. Mungkin presentasi keberhasilan ini tidak hanya ada di dunia bisnis, tapi bahkan di dunia kreatif atau jurusan teknik perkuliahan juga mengalami hal serupa.

Pada dasarnya beberapa dari kita hanya iseng mencoba. Iseng membuat blog, iseng daftar kuliah agar sukses atau iseng membuka les privat untuk menambah penghasilan. Ada juga yang dari pertama bersungguh - sungguh melakukannya.
 Daftar kuliah, membuat blog dan lain sebagainya tetapi kemudian sebagian besar dari dua jalan tersebut baik yang iseng atau bersungguh - sungguh hilang sesaat setelah semua sudah diputuskan.

Tapi sebagian kecil dari mereka justru menjadi terkenal di seantero jagad kepenulisan, membuat novel, dan sebagainya. Mereka memilih untuk maju meskipun sebagaian besar dari kawan seperjuagan mereka sudah menyerah, berlatih menjadi kunci utamanya. Jangan malu karena tulisan kita masih kelas teri, udah capek - capek menulis dan puluhan judul sudah di upload tetapi kemudian blog dihapus karena alasan pribadi.

Saya sendiri juga pernah melakukannya, sudah banyak tulisan yang dibuat tapi kemudian menyerah karena minder, karena itulah artikel ini dibuat, untuk mengupayakan agar hal serupa tidak terjadi bagi kawan - kawan yang sudah terjun ke dalam dunia kepenulisan ini. Jangan menyerah.



4.mempermasalahkan media, desain blog dan menunda untuk menulis



Ini juga penulis alami beberapa kali. Hal - hal tidak penting sering kali menjadi penting saat kita mulai menunda - nunda dan akhirnya semua hal tidak penting menjadi sangat penting dan tujuan awal malah hilang. Biasanya berawal dari Medianya, mau pake media apa, blogger, wordpress, wattpad, dan aplikasi lainnya sampaipada masalah desain karena tidak bisa mendesain blog yang bagus.  Sebenarnya kita hanya perlu menarik garis lurus dari tulisan yang ruwet ini, bayar orang buat desain yang bagus dan mulai menulis atau cari platform gratis dan langsung menulis. Blogspot atau wordpress terserah, yang penting mulai menulis dulu. Untuk hal lain bisa dibahas sambil jalan.

Kita hanya perlu fokus pada tujuan utama dan yang paling pernting, yaitu menulis karena hal itu yang ingin kita lakukan, sama seperti profesi lainnya. Hal - hal yang lain pasti akan mengikuti dan bila ada kesalahan seseorang akan mengingatkan kita, atau kita juga bisa meminta pendapat tentang tulisan kita di forum - forum seperti kaskus dan forum - forum khusus lainnya.


5. Tidak ada yang minat membaca tulisan pemula


ini adalah hal yang sudah saya singgung di awal. Apakah kalian tahu bahwa semua barang di dunia ini pasti ada peminatnya. Minimal pembuat barang itu sendiri. Dari kantong plastik, kardus, teh, vas, sampah, buku, mi, dan hal hal yang berguna lainnya sampai hal - hal yang tidak patut seperti prostitusi, narkoba, alkohol. Manusia itu sangat beragam dan minat yang di tunjukkan setiap individunya  pasti berbeda meskipun tujuannya sama.

Sama halnya dengan menulis, apapun bisa kalian tulis dari yang sulit seperti cara membuat sepatu, cara membuat tas dan lain sebagainya sampai yang paling mudah seperti cara mengganti oli atau cara duduk yang benar. Dengan smartphone yang semakin murah dan banyaknya penduduk indonesia di tambah dengan kemajuan teknologi, serta latar belakang suku yang sangat beragam di indonesia, tentunya akan ada kesempatan bagi semua orang untuk mendapat perhatian dari orang - orang yang mencarinya di mesin pencari seperti Google.

Cara menguasai seni menunda - nunda

Tidak lama setelah memproklamasikan diri untuk berubah jadi manusia baru, akan ada berbagai masa - masa yang dianggap sangat sulit untukdilalui. Masa - masa krusial dimana bukan lagi logika yang bekerja tetapi perasaan dan kenyamanan pun ikut - ikutan berdemo. Ini bukan masalah sederhana, karena batas antara kegagalan dan keberhasilan selalu berada di tempat ini. Sebuah seni pertahanan diri yang muncul di saat - saat kita mencoba berubah dan memotivasi diri, itula seni menunda - nunda.

Bukan saja kita yang merupakan manusia biasa dan pas - pasan dalam keuangan yang secara tidak sengaja menguasai ilmu ini, bahkan motivator seperti Adam Khoo setelah melalui kesuksesannya pun menguasai seni ini.

Menunda - menunda di saat perubahan, sadar atau tidak disaat inilah kita akan mempertanyakan semua proses kita saat menuju perubahan. Tidak bisa dipungkiri, rasa gelisah, cemas, sakit, atau bahkan acuh tak acuh dalam proses perubahan tersebut akan terkristalisasi dan membeku selama kita tidak dengan tegas mengatakan semua itu adalah hal yang lumrah.

Mengapa? jika kalian sering mengalami hal seperti ini, mugkin hal yang kalian rasakan itu sama seperti yang saya rasakan. Penundaan itu seperti cinta, rasanya manis dan pahit di saat yang sama. Deg - degan dan bahkan rasa anget - anget tai ayam atau pedas - pedas cabai.

Misalkan jika kalian pengen menjadi penulis yang ternama, atau pengen juara kelas, atau pengen menjadi sales yang top markotop, kita pasti harus meninggalkan zona nyaman masing - masing. Kita tidak bisa menjadi pelajar yang top kalau tidak pernah meluangkan waktu untuk belajar lebih dari pada seharusnya. Kita tidak bisa menjadi penulis kalau kita tidak latihan untuk membuat sebuah karya tulis setiap hari, mencoba menulis resensi, artikel, cerpen atau bereksperiman dengan gaya bahasa penulisan kita. Kita juga tidak mungkin menjadi seorang sales jika kita hanya bekerja 8 jam sehari,menemui klien semau kita,  istirahat tepat waktu atau selalu bersantai pada akhir pekan saja. Mereka pasti melakukan hal yang tidak dilakukan orang biasa, dan mungkin membuat jadwal pertemuan yang sangat padat untuk menemui klien - klien mereka dan bahkan bekerja lebih dari jam kerjanya.

Mengapa dikatakan penundaan itu rasanya seperti cinta monyet, atau anget - anget tai  ayam? karena di saat kita melakukan sebuah perubahan, kita berusaha meninggalkan kegiatan yang kita cintai, seperti merasakan hari libur dan kenyamanan saat libur dan sebagainya. Bisa di bayangkan kan saat kita jauh dari pasangan masing - masing, atau malah diputusin? perasaan sakit di hati atau bahkan tidak terima bisa saja muncul secara tiba - tiba dan mengalahkan logika kita. Dan yang paling menjemukan adalah saat kita secara sadar menunda pekerjaan yang harus kita selesaikan sekarang padahal kita tahu hal itu harus dilakukan pada saat ini dan bila kita tidak melakukannya maka akan membuat kita sengsara di waktu lain.

Kita tahu bahwa penundaan itu buruk, tapi kita malah melakukannya dan mempraktekkannya setiap hari. Lama - lama seni ini mendarah daging dan kita secara tidak sadar menjadi seorang guru master dan bahkan guru besar dalam keilmuan ini. boro - boro jadi guru besar dan jadi panutan yang baik, lama - kelamaan hidup kita bisa hancur berkeping - keping karena ini dan keadaan paling terpuruk, semua orang akan meninggalkan kita. Kenapa? karena kita tidak pernah melakukan hal - hal dengan benar dan seandainya kita menyelesaikan suatu masalah, maka pasti hal itu diselesaikan di selesaikan dengan ilmu kepepet.

Ada sebuah solusi sederhana yang akan membuat kita tidak selalu menunda - nunda pekerjaan kita, hal ini adalah langkah pertama yang paling efektif bagi kalian yang sudah mencoba segala cara untuk berubah. Solusi ini adalah SELESAIKAN APA YANG TELAH KALIAN MULAI. Belakangan ini teman saya Ginanjar Ivan Noviawan yang selalu menjadi contoh sukses saya memposting di facebook video tentang ini. Video yang di buat seseorang yang bernama John Parker, dengan judul "FINISH NOT PERFECT". Kalian bisa cari video ini di youtube dengan judul serupa. Intinya menyelesaikan suatu hal itu lebih baik dari pada harus menyempurnakan untuk melakukan suatu hal tapi tidak pernah selesai.

Kenapa? Karena menunda - nunda adalah sebuah hobi untuk tidak menyelesaikan apa yang kalian mulai. Selalu ada cara untuk tidak menyelesaikan hal - hal yang kita kerjakan. Entah malas, tidak ada waktu luang, ada urusan lain, sakit, atau bahkan alasan paling tidak masuk akal seperti "ini bukan waktu yang tepat" atau "aku belum siap".

Cara - cara yang saya bahas pada awal - awal pembahasan memang terlalu merepotkan karena tidak mungkin kita bisa berubah lalu melakukan semua dengan jadwal yang rapi dan mengubah kebiasaan buruk dalam waktu satu malam. Tapi hal - hal tersebut bisa disederhanakan dengan satu kalimat, SELESAIKAN APA YANG TELAH KALIAN MULAI. Entah apa hasilnya akan nihil atau tidak , jangan terlalu mengkhawatirkan hasil akhir karena lama - kelamaan kita kita akan menjadi lebih baik dengan sendirinya. Justru proses perubahan itulah yang penting karena akan membentuk dan memperkuat karakter kita sebagai manusia. Akhir kata, berjuanglah.

Artikel Pilihan

Inspirasi Membuat Blog dari Nol tanpa Pengetahuan tentang Internet

Anda ingin punya blog yang terkenal? punya adsense banyak? ingin cuma tidur-tiduran di rumah dan dapat penghasilan yang banyak? Tidak s...