Saturday, September 24, 2016

Terlambat Untuk Dewasa di Usia Yang Sudah Tidak Mudah, ini Solusinya

Apa sebenarnya makna dari menjalani hidup dengan cara masing - masing? saat kita berusaha melihat ke depan dengan dengan pandangan masing - masing, akan ada banyak hal yang harus dipertahankan berkenaan dengan prinsip dan hal - hal yang sedikit banyak mungkin harus di tolak mentah -mentah meskipun itu dari teman, partner kerja.

Mungkin bisa pahami, bila kedewasaan kita masing - masing dimulai dari awal kita memiliki prinsip, tujuan, dan mimpi. 3 hal tersebut kadang muncul dari dalam diri kita pada saat kita masih kecil. Dan sebagian besar dari kita menemukan kedewasaan pada masa - masa kritikal dimana semua tanggung jawab tiba - tiba datang.

Memang untuk orang - orang yang mendapatkan kedewasaannya dalam masa - masa sulit di umur - umur rentan seperti 23 tahun ke atas, hal ini merupakan tantangan yang sangat berat. Lihat saja kehidupan kita masing - masing, ada yang dulunya tidak bisa kuliah dan ingin kuliah, ada yang dulunya gagal terus - menerus, ada yang memang dari dulu tidak serius, dan ada juga orang yang dari jabang bayinya sudah merasa tidak pernah melakukan sesuatu yang baik seperti saya sendiri.

Tapi kemudian mereka yang gagal ini tiba - tiba saja memiliki semangat untuk berubah, seperti hewan yang mencoba melawan hewan lain yang mencoba menjadikannya santapan atau seekor predator yang sangat kelaparan dan rela melakukan apa saja agar perutnya bisa terisi, dan khusus untuk beberapa hewan bahkan berani untuk memangsa kaumnya sendiri.

Jangan samakan orang - orang ini dengan orang - orang yang sudah mendapatkan apa yang mereka inginkan di waktu muda dan menjalankan hidup di umur ke -23 ini dengan biasa - biasa saja. Kenapa?, karena mereka orang - orang yang kepepet, karena mereka terlambat dalam berbuat dan ujung - ujungnya mereka bisa jatuh dalam 2 lubang, yaitu lubang kesengsaraan dan lubang perjuangan.

Sangat banyak dari mereka yang ingin berubah, kata - kata mereka menggebuh -gebuh. Tapi di lain pihak, penyakit lama mereka menghadang semangat yang ada. Kemiskinan,Penyesalan terhadap masa lalu, kegagalan menggapai mimpi, menunda - nunda pekerjaan yang menjadi penyakit mereka dan  kecanduan terhadap kebiasaan buruk.

Di umur ke-23 semua jadi serba rentan, melihat teman - teman sukses dalam karir dan berkeluarga serta tuntutan dari orang - orang di sekitar tentang "kapan nikah?" membuat dada menjadi sesak. Kadang - kala mimpi - mimpi yang ada pada diri kita juga kemudian runtuh menjadi serpihan - serpihan kecil dan tersapu angin jadi butiran debu.

Tetapi jalan masih terbuka lebar di era teknologi sekarang ini. Kita yang masih di umur ke-23 masih punya kesempatan bila ingin maju, atau dan belajar berbisnis atau mendalami hal - hal yang ingin kita lakukan. Akan ada banyak kerentanan, tapi jika kita tidak melakukan apa - apa, maka sudah bisa dipastikan hidup kita akan hancur berkeping - keping. Internet bisa jadi lahan yang bagus untuk melihat semuanya jika kita ingin memandang dunia dari berbagai aspek. Kursus - kursus pelajaran perkuliahan yang gratis seperti EDX dan Kahn Academy atau tutorial tentang kerajinan bisa kita dapatkan dengan mudah di Youtube.

Kenapa saya berani membicarakan ini? karena saya adalah salah satu dari orang - orang yang rentan ini, merasa bahwa dunia menekan kita terlalu keras dan membuat kita lupa bahwa kita masih bisa bernafas dan berjalan. Saya tidak seperti yang kalian pikirkan, saya juga tidak tahu apa kesuksesan akan melambai pada saya. Tapi saya tidak punya pilihan lain selain berusaha untuk meningkatkan presentase kesuksesan saya dan salah satunya adalah dengan berupaya dengan keras mencari jalan keluar apapun yang bisa kita temui. Dan saya baru menyadari hal itu, bahwa jika kita masih bisa berjalan dan bernafas dan berfikir dengan kritis serta mengolah kreatifitas kita, kita akan sanggup untuk mengubah masa depan kita.

Coba kita lihat milyader - milyader dunia seperti Bill Gates atau mark zuckerberg, atau milyader di indonesia seperti Chairul Tanjung, saya tidak perlu menyebutkan mereka semua karena anda akan tahu bila anda mencarinya di Google. Mereka berrjuang dari kegagalan dan kemiskinan, mecoba dan gagal, mencoba dan gagal. Kata - kata itu akan terus berada di sisi kita mendampingi kita sampai kita berhasil.

Sebenarnya ada satu kata lagi yang tidak banyak orang ketahui, dia mendampingi "coba dan gagal" dan menjembataninya. kata - kata itu adalah "Bangkit dan Lagi". Hal apa lagi yang akan kita lakukan kedepannya, setiap alasan mungkin akan berganti dengan alasan yang lain, semangat?, dendam?, positif?, negatif?, tapi tidak ada yang bisa mengganti kata "BANGKIT LAGI". Ini bukan filosofi, sebenarnya ini adalah sebuah hakekat yang harus kita sadari bahwa setiap hal yang ada di dunia ini selalu ada pasangannya. "Gagal" dengan "Berhasil", "Jatuh" dan "Bangkit".


Jadi apa yang mungkin kita rencanakan kedepannya, dengan semua alasan yang ada, ketahuilah 2 kata yang berseberangan tersebut selalu berada disisi kita, di setiap kekesalan, kebencian, dendam, semangat, cinta,kepedulian dan kata - kata serupa. Saya tidak bisa menulis terlalu banyak kali ini, tetapi kita tahu kesempatan untuk "BANGKIT LAGI", akan selalu ada di setiap nafas yang kita ambil, itu pasti.

No comments:

Post a Comment

Artikel Pilihan

Inspirasi Membuat Blog dari Nol tanpa Pengetahuan tentang Internet

Anda ingin punya blog yang terkenal? punya adsense banyak? ingin cuma tidur-tiduran di rumah dan dapat penghasilan yang banyak? Tidak s...