Membuat Blog/Youtube karena Uang itu baik atau buruk?

Akui saja, kenapa anda ingin membuat blog?

Banyak dari kita sebenarnya secara langsung dan nyata, ingin membuat blog bukan karena hobi menulis, namun karena iming - iming materi bukan? Dan hal yg sama tidak terjadi hanya kepada para blogger, namun juga youtuber.

Kita harus tahu dan sadar, bahwa menulis itu merupakan proses kreatif dan juga merupakan proses ideologis. Bukan cuma tumpukan kata tak bermakna. Karena sebenarnya apa yang akan anda tulis, baik itu sebuah guyonan atau hal yang serius, baik itu hanya clickbait atau hal yang benar - benar ada, semua itu akan berdampak kepada kehidupan orang lain, meskipun hanya sepatah kata.

Bahkan, ada juga manusia - manusia yang tidak bertanggungjawab yang dengan sengaja membuat hal-hal yang sebenarnya secara sosial tidak diperkenankan, tapi ini lebih ke para youtuber sih.

Contoh gampangnya, curhat masalah pribadi, mengumbar aib soal hamil diluar nikah, Lari telanjang atau pake celana dalam bila subscriber sudah lebih dari jumlah tertentu atau membuat konten yang isinya itu isinya umpatan - umpatan kotor. Alasannya sih sebenarnya sederhana, pengen viewer naik, pengen follower bertambah dan pemasukan bertambah.

Tapi dampaknya, apa sudah dipikirkan?

Saya bicara sebenarnya bukan cuma sebagai pengkritik asal ngomong, tapi juga sebagai korban.

Secara tidak sadar, beberapa perilaku saya dalam bersosial media, atau chatting  jadi semakin aneh. Bahkan ada beberapa perilaku buruk yang terbawa ke dunia nyata.

Contoh paling gampang, bisa anda lihat di chat umum waktu permainan mobile legend, komentar netizen di video youtube yang membahas soal gaming atau bahkan tutur kata para youtuber gaming itu sendiri. Contohnya ya game mobile legend itu sendiri.

Perilaku - perilaku semacam ini lama - kelamaan akan merubah cara pandang muda - mudi kita sedikit demi sedikit. Bahkan tidak tertutup kemungkinan bahwa mereka - mereka yang terkenal dan menjadi artis youtube pergeseran moral di indonesia. Jangan harap adat ketimuran yg ramah bakal tetap terjaga. Bahkan ada juga youtuber gaming yang menarik viewer youtube dengan cara memakai clickbait foto cewek memakai pakaian dalam. 😑 

Fakta lapangan sudah membuktikan, acara - acara seperti ini lebih banyak ditonton dari pada acara-acara dengan nilai -nilai moralitas dan keagamaan. Apalagi jika kita melihat bahwa konten - konten semacam ini memiliki jeda unggahan yang sangat pendek. Akun youtuber yang sama, bisa menbuat konten seperti ini setiap hari dan ditambah bahwa viewernya dan subscribernya diatas ratusan ribu, bahkan ada yg sampai jutaan. Sangat beda dengan akun youtube lain yang memang bahasannya lebih berbobot yang membutuhkan waktu untuk persiapan, materi dan bahkan tidak bisa diulang dua kali.

Konten gaming itu sendiri isinya akan selalu sama, yakni pada gaya permainan itu sendiri atau misi - misi khusus. Sedangkan perbedaannya hanya pada pembawa acaranya sendiri.

Pernah dengar video meme "lucu" mobile legend di youtube?

Isi suaranya tidak jauh - jauh dari kata "bangsat", " anjing", what the fuck", dll. Ya semoga saja tren seperti ini tidak berkepanjangan. Meskipun saya sendiri agak pesimis  karena youtuber semacam ini sudah punya subscriber jutaan.

Mungkin, penerapan dollar kuning di youtube bisa jadi cambuk bagi mereka. Kalau bisa sih, saran saya, jangan di subscribe , itu saja terima kasih