Monday, November 21, 2016

Sebarapa Jauh Kita Harus Melangkah Menjemput Kesuksesan

Mereka selalu bicara tentang mimpi. DImana ada di saat orang sukses akan menasehati orang yang belum sukses untuk bekerja keras. Tapi Seberapa keraskah kita harus berusaha?

Setidaknya saya baru tahu arti dari "seberapa jauh" yang harus saya tempuh untuk mencapainya. Sya belum sukses dan saya masih seorang buruh serabutan yang mungkin tidak tahu tentang harus bagaimanakah dan cara apakah yang harus dilakukan untuk sukses.

Pikiran saya selalu saja mempertanyakan tentang hal ini. Dan akhirnya Tertangkaplah sebuah ide tentang cara dan bagaimanakah saya harus berusaha. Saya harus mulai dengan yang saya tahu dan bekerja keras dengan hal tersebut. Orang lain mungkin akan memperolok dan membodoh - bodohkan perbuatan saya, tapi hal inilah yang dapat saya lakukan sekarang.

Kesuksesan tidak akan memandang umur, tapi dia memandang seberapa jauh kita bisa bekerja dengan keras. Mereka merupakan semua hukum alam yang seimbang, seperti siang dengan malam, laki - laki dengan perempuan, baik dan jahat. jadi setelah itu, saya memutuskan saya hanya akan mencoba untuk bekerja keras dan memanfaatkan waktu yang saya punya untuk melakukan hal yang perlu saya lakukan dan hal - hal yang tidak perlu saya lakukan.

Saya merasakannya, setelah 2 bulan ini. Sebulan lebih waktu untuk menyesuaikan diri dan 2 minggu ini saya mulai merasakan sakitnya sebuah perjuangan. Terlalu banyak yang harus dipelajari, terlalu kantuk untuk memulai belajar lebih, dan juga terlalu lelah untuk merasakan sakit. Sakit di bagian perut, mata dan perasaan ingin muntah setiap saat karena tubuh yang menginginkan istirahat yang cukup. Pernah di suatu hari, entah itu kemarin atau minggu kemarin, godaan untuk berhenti tidak bisa ditunda. Dan saya hanya bisa memandang dengan tatapan bersalah, tidak melakukan apa - apa. Menatap Televisi dan menunda untuk melakukan semua pekerjaan yang telah menunggu. Tapi saya akhirnya tahu bahwa meskipun saya berhenti, tetap saja saya harus maju dan merasakan sakitnya perjuangan. Meskipun sakitnya akan berhenti di  hari ini di saat rasa malas muncul, saya tahu perasaan ini akan muncul setiap saat saya mencoba berusaha. Tidak akan ada perbedaan kecuali bahwa saya akan lupa dengan apa yang saya pelajari kemarin dan mengulang esok hari. Jadi meskipun semua hal buruk terjadi, saya harus tetap melakukannya, sakit maupun sehat, mau ataupun benci di setiap kerja keras yang saya lakukan.

Tapi apakah semua itu sepadan?

Ini adalah dunia yang kita tinggali, mau bagaimana lagi kita harus melakukannya, karena memang itulah hukum alam yang sedang berlaku di antara kita. Kita harus berkerja sangat keras, berani mengatasi rasa takut dan pantang menyerah.

Ketika anda menaiki sepeda motor untuk mendatangi suatu tempat, tidak mungkin anda berjalan mundur. Anda akan terus maju, meskipun dengan kecepatan 20 km/jam atau dengan kecepatan 100 km/jam. Mungkin mesin yang kita punya terlalu kecil untuk menyelesaikan dengan waktu yang sama dengan mesin yang lebih kuat dari pada kita. Tapi bila kita mau untuk tidak tidur dan tidak istirahat demi mengejar mereka, maka hal yang tidak mungkin itu bisa menjadi mungkin. Karena kita bekerja lebih dari seharusnya.

Mungkin mereka yang memiliki mesin lebih dari kita tidak terlalu memperhatikan kita dan bekerja hanya dengan jadwal biasa. Disitulah tempat kita, di antara kesempatan diantara orang - orang yang lengah akan apa yang bisa dilakukannya. Kita mungkin lemah, tapi kita tahu hal - hal apa sajakah yang harus kita lakukan demi mencapai tempat tersebut.

Kita hidup dengan keseimbangan. Saat kita memiliki kelemahan di satu sisi, maka kita akan memiliki kelebihan di sisi lainnya. Percayalah akan hal itu meskipun anda tidak pernah mengetahuinya. Lakukan yang anda tahu. Seperti yang saya lakukan sekarang. Saya menulis di blog ini, saya belajar tentang pemrograman, membaca artikel tentang motivasi. Sebutkan satu hal saja yang anda tahu dan lakukan sesuatu dengan hal tersebut.

Dan katakan pada diri kalian bahwa kita semua sama. Kita memiliki kesempatan yang sama. Kita memiliki otak yang sama. Batasan kita secara fisik adalah anugerah Tuhan Yang Maha Kuasa. Sebagian dari kita bisa menggerakkannya dengan sempurna dan sebagian yang lain tidak. Kenapa Tuhan memberi itu semua? karena dia yang memberi dan telah memutuskan bahwa hanya kitalah orang yang mampu melaluinya.

Anda tidak mungkin mengatasi masalah yang ada pada orang lain, seringan apapun masalahnya. Karena harus dia sendirilah yang menyelesaikannya. Saat anda meringankan penderitaan mereka, itu tidak akan bisa menyelesaikan penderitaan yang mereka punya jika mereka tidak mau berubah menjadi orang yang lebih baik.

jadi seberapa jauh kita yang harus kita tempuh?

Maka jawaban yang pasti untuk memastikan jawabannya hanyalah berjalan menyusuri jalan dengan mesin yang kita punya. Meskipun itu adalah besin baru, bekas ataupun mesin yang sering mogok. Kalian tahu kalian masih bisa berjalan maju di jalanan ini dan masih terus melangkah. Jadi teruslah melangkah dengan apapun yang kita miliki sampai mesin kita benar - benar tidak bisa digunakan lagi. Hormati lalu lintas( tidak berbuat jahat ) dan tetaplah melihat jalan di depan kita.

Lalu ada yang bertanya, "bagaiman jika pengendara ini berbalik arah?"

Kemanapun tujuan anda, andalah yang menentukan. Meskipun anda berbalik arah dan menentukan tujuan baru, tetap andalah satu - satunya yang bisa menjalankan mesin itu. Jalanan aspal yang kita lalui akan selalu penuh rintangan dan bahkan berlubang. Kemanapun anda pergi, anda akan menemuinya. Terimalah hal itu dan maju sekarang. Anda aka tetap terus maju, meskipun anda memutar dan berbalik arah, anda tetap harus berjalan dengan maju ke tempat dimana anda telusuri.

Jadi, jawabannya sudah jelas. Terus maju dengan apa yang kita miliki, meskipun kita bodoh dan tidak bisa apa - apa. Akan selalu ada bengkel yang akan memperbaiki kendaraan kita. Akan selalu ada orang yang akan menyapa kita di tengah jalan dan menasehati kita. Membantu kita dengan sepenuh hati, meskipun abnyak yang akan ada yang hanya akan memanfaatkan kita. Sya berharap kita semua mengerti akan arti "Seberapa Jauh Yang Harus Di Tempuh ?" menuju kesuksesan dan tetap semangat mencoba menjalani semua hal yang akan terjadi di momen kita bernafas di saat ini.

No comments:

Post a Comment

Artikel Pilihan

Inspirasi Membuat Blog dari Nol tanpa Pengetahuan tentang Internet

Anda ingin punya blog yang terkenal? punya adsense banyak? ingin cuma tidur-tiduran di rumah dan dapat penghasilan yang banyak? Tidak s...