Friday, November 18, 2016

Bukti Sakti Kekuatan Fokus

Kata fokus adalah kata yang sangat sakti. Bukan hanya sebagai benih kesuksesan, namun juga sebagai kacamata kuda agar kita tetap lurus memandang ke depan. Kekuatan yang terfokus berarti meletakkan energi pada suatu tumpuan atau titik yang di tekankan secara bersamaan dan terus - menerus. Namun, untuk lain sebab, kata fokus sendiri juga bisa sebagai pelarian untuk sebagaian orang yang dimintai kepastian akan sesuatu.

Ini bukan melulu soal pacaran loh. Memang sering kali kita dengar selalu saja ada hubungan yang tidak terjadi gara - gara si Do'i pengennya fokus menuntut ilmu dan belajar. Tapi coba tanya dia setelah beberapa minggu, "SEFOKUS APA SIH LOE, MANA BUKTINYA!!!??" Dan itu jadi sebuah bukti apakah dia benar - benar fokus atau sebenarnya tidak mau lagi berhubungan dengan kita yang jadi korban ini. Sungguh mengenaskan.

Namun kali ini kita tidak akan membahas soal "fokus"nya anak ABG yang mau ngeles. tapi lebih tepatnya saya ingin membahas soal proses dari fokus itu sendiri Dimana sih letak fokus itu? dan bagaimana juga kita akan melihat hasil kefokusan kita itu sendiri.

Saat saya coba browsing di google tentang multi tasking, secara tidak sengaja saya menemukan artikel dari blog.eikontechnology.com/ yang menunjukkan bahwa mengerjakan beberapa hal secara bersamaan atau yang biasa disebut multitasking  itu tidak membuat kita cepat dan efisien.

Para peneliti dari Stanford University telah melakukan perbandingan terhadap sekumpulan orang berdasarkan tendensi multitasking yang dipercaya dapat meningkatkan performa kerja mereka. Hasilnya, mereka dengan tingkat multitasking tinggi malah menunjukan performa yang buruk dibanding mereka yang lebih suka melakukan pekerjaan satu-persatu.
Tingkat multitasking yang tinggi malah rentan bermasalah terhadap organisir dan filterisasi informasi yang tidak relevan. Selain itu, multitasking mengurangi efisiensi dan performa kerja karena otak kita hanya dapat fokus pada satu hal utama di satu waktu. 

 Bisa dibilang jika multitasking membuat kita tidak terlalu efektif karena di saat kita mencoba mengerjakan suatu hal dan kemudian secara mendadak melakukan pekerjaan lain,  bukannya pekerjaan akan cepat selesai. yang ada kita akan bingung harus melakukan apa terlebih dahulu.

Fokus bukan berarti anda harus mengerjakan sebuah pekerjaan sampai benar - benar tuntas. Karena dalam cara belajarnya "anak sekolahan" pun juga akan diberi secara bertahap dan tidak langsung diberikan pelajaran 1 semester secara tuntas.

Kita bisa meluangkan waktu 10, 15, ataupun 30 menit tergantung pada intensitas kerja yang kita hadapi. Bukannya secara bergantian menulis, menelpon dan mengerjakan pembukuan secara bersamaan. Ya, mungkin anda akan terlihat sibuk, tapi otak anda akan menunjukkan performa yang buruk seperti kutipan artikel di atas.

Saat Fokus, maka di saat itulah energi dan pikiran kita menjadi satu dan sejalan. beberapa hal membutuhkan tingkat fokus yang tinggi dibanding hal lainnya. Misalnya saja tidur. Anda tidak mungkin bergantian antara berbicara dan tidur secara bersamaan. Karena saat anda mulai untuk tidur, maka energi anda akan difokuskan untuk disimpan dan di isi lagi. Sedangkan saat anda bangun, maka energi dan stamina yang anda simpan selama tidur akan dipakai lagi untuk beraktifitas.

kebayang kan jika melihat seseorang yang pada saat bekerja tapi ngantuk karena kurang tidur? Seperti itulah orang yang tidak fokus itu. Bukannya malah produktif, waktunya hanya akan habis dimakan kantuk sedangkan dia tidak menghasilkan apa - apa karena badan yang lemas dan mata yang sulit dibuka. Karena pada saat orang ini pulang ke rumah, dia masih membutuhkan waktu tidur yang hampir sama dengan waktu tidur biasanya dan alhasil, dia jadi tidak produktif.

Fokus itu memusatkan perhatian. Tidak mungkin anda makan dengan keluarga bersaamaan dengan buang hajat di jamban kan? tidak mungkin anda bisa fokus untuk olahraga di hari ini, jika anda sedang sakit keras dan fokus untuk menyembuhkan diri kan? 

Fokus itu membuat mental kita kuat. Efeknya akan kuat ketika anda terus - menerus memikirkan tentang "saya harus selesaikan hal ini saat ini juga!!!". Seperti saat orang yang sedang melakukan pengobatan hypnoteraphy(coba cari di google hypnoteraphy itu apa?). 

Fokus itu seperti anak STM Otomotif yang nakal dan nilai pelajaran formalnya jelek, tapi ahli dan pinter luar dalam soal bongkar pasang mesin otomotif. Mereka patut di jadikan contoh tentang apa itu fokus.

Dan yang terakhir, fokus itu seperti saat punya cita - citanya tinggi dan suka berkhayal, tapi mau bekerja siang malam buat mewujudkannya. 

"Loh emang apa hubungannya antara itu semua sama pernyataan - pernyataan sebelumnya?"

Jika anda benar - benar fokus mencari solusi tentang apa yang anda baca sekarang, membaca artikel ini dari awal hingga akhir dan tidak terganggu dengan suara - suara disekitar anda baik itu dering telfon, sms, TV dan keinginan anda yang lain, berarti anda sudah tahu jawabannya karena anda telah melakukan suatu pekerjaan dengan fokus.

jadi, mulailah fokus dan bagi jam terbang anda dalam melakukan sesuatu. Kita masih bisa sibuk dan tetap punya waktu untuk bersenda gurau dengan kawan - kawan kita serta memiliki waktu pribadi untuk bersantai dan beristirahat jika kita fokus mengerjakannya di waktu yang sudah kita jadwalkan dan fokuskan kegiatan anda saat jamnya berlangsung. Dari situ anda akan tahu saktinya kata - kata fokus itu sendiri.


3 comments:

Artikel Pilihan

Inspirasi Membuat Blog dari Nol tanpa Pengetahuan tentang Internet

Anda ingin punya blog yang terkenal? punya adsense banyak? ingin cuma tidur-tiduran di rumah dan dapat penghasilan yang banyak? Tidak s...