Saturday, October 1, 2016

Bermacam-Macam Rintangan Mengubah Kebiasaaan Buruk

Bicara Soal pengen Menjadi lebih Baik, maka dari anak kecil, orang yang pacaran, anak sekolahan, yang baru lulus dan sudah dapat ijazah, yang ingin pindah kerja, yang ingin menikah, yang ingin punya banyak anak, maupun yang ingin menjadi religius pasti akan mengatakannya. Tidak peduli asal anda dan dari mana anda berasal, maka menjadi lebih baik dari posisi kita yang sekarang akan selalu menjadi tujuan semua orang yang ingin berubah.

Tapi perlu anda ketahui bahwa mengubah kebiasaan buruk tidak bisa dilakukan secara mendadak seperti di cerita khayalan 1001 malam tentang aladin dan jin yang bisa mengabulkan permintaan apapun yang diajukan oleh seseorang yang memegang lampu miliknya.


Coba kita lihat diri kita baik - baik, apa kita dapat dengan mudah mengubah kebiasaan kita saat ini juga? mungkin dari orang yang suka melantur dan menghabiskan waktu di depan handphone dan main social media menjadi orang yang suka menabung, pekerja keras dan belajar untuk berbisnis atau menempa keahlian  keahlian yang kita miliki. Tentu tidak ada dari kita yang akan sanggup untuk melakukannya saat ini juga, dan meskipun anda sanggup, setelah beberapa hari anda akan merasakan penurunan semangat, mungkin karena hal - hal yang sebenarnya sudah kita duga sebelumnya. Sangat disayangkan jika kewaspadaan kita menurun dan lupa untuk mengingatkan diri kita sendiri bahwa kita tahu rintangan - rintangan ini akan datang, karena kita terlalu bersedih dan ingin menyerah.


Untuk itu, saya ingin beberkan beberapa hal yang akan anda hadapi saat anda ingin memulai perubahan dan mengubah kebiasaan buruk yang anda miliki, banyak sekali rintangan yang akan anda hadapi, karena itulah saya fokuskan list saya kali ini pada kesulitan saat anda memulai mengubah kebiasaan buruk menjadi kebiasaan baik .

 

1.Mulai Bicara Soal Keinginan Untuk Berhenti, tapi Omong Doang

Melantur biasanya menjadi sebuah kebiasaan yang akan dilakukan oleh orang - orang yang sangat ingin berubah tetapi perilaku yang dia cerminkan sebenarnya tidak pernah sedikitpun mendekati apa yang ingin dia laksanakan alias omdo.

Tapi jangan salahkan para omdo, karena sebenarnya mereka masih lebih baik dari mereka yang tidak pernah punya pikiran untuk melakukan perubahan. Para omdo ini adalah pemikir yang sangat keras, mereka giat untuk berfikir dan mencari solusi akan semua permasalahan mereka. Mereka adalah para jenius dan sebenarnya mereka lebih tahu dari anda yang tidak pernah terjebak oleh kebiasaan buruk.


Para omdo tahu dan selalu kepo, mencari semua jenis solusi yang bisa mereka temukan dan berusaha mencari solusi paling mudah dengan jalan paling pendek alias jalan pintas. Sayangnya memang tidak pernah ada jalan pintas dan kemudahan bagi sebuah perubahan. Inilah kesalahan mereka.

Perubahan membutuhkan kerja keras dan selalu aja akan menimbulkan kegelisahan dan perasaan yang ganjil bagi mereka yang "belum" melakukan kebiasaan buruk mereka. Sebuah contoh yang bisa kita ketahui adalah para pecandu rokok. Mereka yang kecanduan rokok sebenarnya akan mengalami masa - masa sulit saat berusaha dan ingin lepas dari jeratan tembakau itu sendiri.


dilansir dari, Kompas Health pada sesi tanya jawab, ada seseorang yang bernama Laksono dari garut yang bertanya - tanya kenapa setelah berhenti merokok, tubuhnya bukannya merasa sehat, tetapi merasa aneh. Gejala seperti berdebar dan susah tidur, mual dan depresi juga menghantuinya selama lebih dari 1 bulan berhenti merokok.


Jadi sebenarnya, menghentikan kebiasaan lama, dan mengubahnya menjadi kebiasaan baru bukan merupakan hal yang mudah untuk dilakukan. Tercermin dari Laksono yang sudah berhenti merokok selama satu bulan dan merasakan hal - hal yang tidak mengenakan. Tidak ada jalan pintas dan tidak ada kemenangan yang instan, sebab itu mempersiapkan hati secara seksama jadi hal yang harus di prioritaskan agar fokus kita tidak hilang di tengah jalan.


Maka dari itu sebagai orang yang omdo alias omong doang, hendaknya mempersiapkan diri dengan baik. Anda sebenarnya sudah tahu rintangan yang akan anda hadapi, sayangnya persiapan yang dilakukan belumlah cukup matang dan tidak disadari dengan hati yang lapang, dan hal itu yang menyebabkan anda kehilangan tujuan di tengah jalan dan mungkin lupa bahwa kita sedang mengerjakan sebuah misi yang penting dan akan mengubah kehidupan kita selama - lamanya.

 

2.Semangatnya "Anget - Anget Tai Ayam"

Yang lucu dari semangat julukan"Anget - Anget Tai Ayam" adalah memang sepertinya julukan ini hanya diberikan untuk orang - orang yang cuma semangat pada awal - awalnya saja dan sisanya sudah terlihat dengan jelas, malas menghampiri, menunda - nunda untuk memulai dan akhirnya lupa tentang komitmen yang sedang di jalankan.

Membentuk kebiasaan tidak bisa dilakukan dengan mudah, dan untuk membentuk kebiasaan yang solid dibutuhkan komitmen dan semangat juang yang tinggi. Tidak serta merta setelah kita melakukan suatu hal yang berbeda dan bijaksana hari ini, maka kita tidak perlu memikirkannya esok harinya dan hal itu akan terjadi secara otomatis seperti mesin yang sudah diprogramkan sebelumnya.


Dari huffingtonpost.com saya mengetahui bahwa kebiasaan bisa dibentuk setelah kita 21 hari melakukan hal yang sama. Dr. Maxwell Maltz yang merupakan dokter bedah plastik pada tahun 1950-an mulai memperhatikan dan menemukan bahwa dibutuhkan 21 hari oleh pasiennya untuk membiasakan diri melihat wajahnya sendiri. Hal yang sama juga terjadi pada pasien yang mengalami operasi amputasi pada tangan dan pada kaki.

Akhirnya Dr. Maltz mencoba teori yang didapatkannya dan mendapati dirinya juga membutuhkan 21 hari untuk membentuk sebuah kebiasaan baru dan akhirnya pada tahun 1960-an beliau menerbitkan sebuah buku berjudul Psycho-Cybernetics yang akhirnya menjadi hits dan terjual lebih dari 30 juta kopi.


Jadi, semangat "Anget - Anget Tai Ayam" hanya terjadi pada mereka yang tidak siap secara mental untuk melakukan perubahan. Dan pada akhirnya ketidaksiapan mental dalam perubahan tersebut akan menajadi bumerang dan menjatuhkan kita dari belakang saat kita tidak menyadarinya. Biasanya dimulai dari rasa malas untuk melakukannya dan kemudian menundanya untuk beberapa hari dan akhirnya merasa tidak punya waktu yang tidak bisa disisihkan karena terlalu sibuk dengan kehidupan yang dijalaninya.

 

3.Selalu Merasa Tidak Punya Waktu untuk disisihkan

Menyambung dari daftar kedua tentang semangat "Anget - Anget Tai Ayam", sebenarnya merasa tidak punya waktu dan terlalu sibuk dengan kegiatan sehari - hari menjadi dinding penghambat terbesar yang pernah ada. Karena kata - kata ini awalnya berasal dari hati yang tidak mampu menanggung besarnya cobaan yang akan datang saat kita berusaha membentuk kebiasaan baru. Rasa gelisah, bingung dan frustasi menjadi penyebab utama.

Bukan hanya dari diri kita, orang - orang di sekitar kita "biasanya" akan mengatakan hal serupa bila kita bertanya tentang mimpi - mimpi mereka. Ketika kita bertanya tentang mimpi mereka, biasanya mereka akan menjawab dengan nada serupa, "nanti bila ada waktu", atau "nanti saja bila ada uang".


Nanti dan nanti, esok hari mereka akan mengatakan hal yang sama. Besoknya lagi juga akan mengatakan hal yang sama, dan mungkin seminggu kemudian, sebulan kemudian atau bahkan setahun kemudian. Ini adalah sebuah kata yang berbahaya, karena pada dasarnya kita sedang melakukan penundaan. Dan bila kita melakukan hal ini terus - menerus, bukan tidak mungkin perkataan "NANTI"  dan MENUNDA - NUNDA" akan menjadi sebuah kebiasaan baru yang akan sulit dihilangkan. Artikel - artikel saya yang lain akan membahas hal ini lebih jauh, karena banyak sekali referensi yang sangat mendukung dan sumber - sumber yang berkualitas bahkan ada riset yang mendalam berkenaan dengan masalah penundaan ini sendiri.

Satu hal yang harus dimengerti sekarang adalah di saat anda memulai menunda, entah itu selama satu jam, dua jam, atau menunda pekerjaan sehari kemudian entah mungkin sebulan kemudian. Sebenarnya saat hari dimana seharusnya penundaan tersebut berakhir, anda akan memulai menunda lagi. Kenapa? karena anda merasa takut untuk memulai dan merasakan kekecewaan karena kegagalan dan ketakutan yang tidak akan pernah berakhir sebelum anda melakukan "benar - benar" melakukan hal dengan benar.


Jadi jangan mencoba menyalahkan siapapun karena penundaan yng anda lakukan. Anda tahu apa yang anda lakukan dengan pilihan - pilihan yang anda buat hanya membuat situasi memburuk setiap kali anda mengatakan kata "NANTI SAJA".

 

4. Frustasi dan Bingung Ingin mulai Dari Mana

Akhir cerita dari penundaan, akhirnya andapun memulai langkah pertama. Berhenti untuk berpikir dan mencoba. Alasannya klasik, berubah karena kepepet karena ditegur bos dan mendapat surat peringatan agar anda tidak mengulangi kesalahan yang sama. Anda cukup beruntung jika ditegur dan malu lalu akhirnya terpaksa berubah demi kebaikan diri sendiri agar tidak ditegur dan dipecat.
Tapi alasan klasik ini tidak berlaku bagi mereka yang ingin berubah agar berhasil dan bermimpi menjadi sukses. Tidak ada orang yang akan memarahi anda, tidak ada orang yang akan melihat progres anda menuju kesuksesan. Anda ingin berbuat tapi tidak tahu harus dari mana harus memulai karena sederhana saja, anda tidak memiliki atasan yang akan mengomel pada anda. dan bahkan anda mungkin tidak memiliki target yang jelas harus bagaimana kedepannya karena lupa melihat bagaimana hasil akhit yang anda inginkan.

Keinginan untuk memulai perubahan tidak bisa diraih hanya dengan kalimat "ingin berubah". Definisinya harus jelas, terarah dan terukur. Tanpa 3 nilai yang ditanamkan tersebut, mimpi anda hanya akan menjadi imajinasi saja, tidak lebih dari itu.


Jika anda tidak tahu harus memulai darimana, tidak ada salahnya untuk bertanya, mengumpulkan data dan riset. Meraih kesuksesan memang tidak semudah membalikkan tangan, tapi tidak sesulit menghancurkan gunung juga. Kita hidup di abad milenium dimana internet berasal. Bertanya pada Google adalah hal termudah yang bisa dilakukan atau bahkan bertanya pada teman - teman terdekat anda. Intinya Rintangan yang satu ini sangat mudah untuk ditanggulangi jika anda tahu dimana sumber ilmu yang tepat untuk semua pertanyaan yang mungkin jawabannya benar - benar di luar batas pemikiran anda dan bisa lebih dari itu.

 

5.Berhenti dan Frustasi karena Merasa Sudah Berusaha Maksimal

Sesaat setelah anda memutuskan untuk memulai, semangat anda akan benar - benar meluap dan memecahkan segala kebuntuan untuk ke sekian kalinya. Kadang ada perasaan bahwa anda akan benar - benar berhasil di saat pertama kali mencoba. Membayangkan kesuksesan di depan mata dan berimaginasi membuat pikiran menjadi semakin liar dan tidak terkendali. Hal - hal ini akan menuntun anda pada sifat terlalu percaya diri.

Tidak ada salahnya terlalu percya diri, karena dengan begitu keputusan sulit yang sebelumnya tidak bisa anda bayangkan akan bisa dilewati dengan ini. Percaya atau tidak, cerita orang - orang sukses yang tercatat dan ditulis dengan tinta tebal di sejarah membuktikan bahwa mereka yang sukses memiliki rintangan yang menurut kita orang bisa bisa mematahkan semangat dan membuat kita tidak berdaya. Bahkan mungkin saja sesaat anda akan berpikir bahwa tidak ada kesempatan bagi kita orang yang biasa - biasa saja bisa melalui kekecewaan dan kegagalan yang bertubi di luar batas pemahaman kita.




Coba kita lihat pendiri KFC, Kolonel Sanders. Pada saat masa pensiunnya di usia yang sudah senja, beliau berkeliling amerika dengan mobil tuanya, menawarkan resep rahasianya pada restoran dan mendapat penolakan sampai 1009 kali sebelum pada akhirnya mendapatkan kata "Ya" yang akhirnya mengantarkannya menjadi orang super kaya dengan lebih dari 18000 outlet di 120 negara.

 

6.Merendahkan Kemampuan sendiri Karena Hasil yang Tidak Seberapa

Dunia tempat kita berdiri terbentuk dari campuran orang yang gagal dan sukses. Perbedaan dari kedua macam manusia tersebut memiliki dinding pembatas yang tidak bisa dilihat keduanya. Orang yang sukses selalu saja bertanya - tanya,

"Kenapa mereka yang gagal tidak pernah belajar dari kesalahan yang pernah diperbuatnya?" atau


"Kenapa mereka tidak sadar bahwa mereka itu memiliki potensi yang lebih?"


Di lain pihak dari sisi orang yang selalu gagal yang berkata sebaliknya,


"Mengapa mereka yang kaya bisa menjadi seperti seperti itu?" atau "apa rahasia kesuksesan mereka? tidak mungkin mereka tidak punya rahasia yang belum dibagikan kepada kita."


Dinding ini menjadi pembatas yang sulit untuk di tembus, karena sekali karena pola pikir kedua belah pihak  akan berbeda. Kesadaran dalam diri sendiri menjadi kunci utama karena meskipun si Sukses mengatakan "Tidak ada rahasia, hanya kerja keras", si Gagal akan selalu mengatakan "si Sukses pasti punya rahasia."

Rendahnya kesadaran si Gagal adalah akibat dari rendahnya pengakuan diri mereka tentang diri mereka sendiri. Mereka tidak mau mengakui kemampuan mereka, mereka tidak mau belajar dan mereka tidak mau mengakui bahwa waktu yang diberikan oleh Sang Pencipta adalah sama. Selalu saja mereka menunda dan bahkan menyalakan keadaan bahkan orang lain.




 Tidak peduli seburuk apapun anda melakukan kesalahan, saya menyadari bahwa tidak mungkin keadaan berubah dengan menangisi dan menyalahkan orang lain. Tak sepatutnya kita begitu. Jika kita berusaha mengubah keadaan, saya hanya bisa maju dan mencoba lagi, karena hanya itu kesempatan saya untuk berubah. Mungkin dengan cara yang berbeda bila cara yang sama sudah tidak mungkin untuk dilakukan. Manusia itu akan selalu gagal, dan orang yang sudah bisa berjalanpun pasti pernah tersandung dan jatuh, maka kita sebenarnya memang tidak unya pilihan lain selain bangun lagi dan meneruskan perjalanan.

 

7.Gagal Melakukan Perubahan Dengan Konsisten

Jadi anda telah mengetahui dan belajar bahwa jika anda jatuh, anda harus bangun lagi. Tetapi hal itu masih belum cukup. Coba bayangkan ketika anda jatuh untuk pertama kalinya, anda pasti tahu bahwa anda mungkin tidak melihat rintangan di depan anda. Tetapi bagaimana jika anda sudah jatuh ribuan kali? apa mungkin dengan bangkit saja akan menjadikan diri kita menjadi lebih baik lagi?

Dalam hal pantang menyerah, anda sudah menjadi prajurit pilihan yang sangat kuat. Untuk menjadi Panglima Perang dibutuhkan otak dan mulai untuk bermain taktik, bertanya dan berpikir jauh lebih dalam dari seharusnya agar anda bisa mengambil keputusan dengan lebih bijaksana. begitu juga dengan jatuh bangun hidup kita.

 " Mungkinkah kita jatuh karena kita memang seharusnya jatuh? ataukah kita jatuh karena kesalahan yang kita perbuat sendiri? atau karena kesalahan yang sama yang selalu berulang - ulang kita lakukan?"

Di sinilah kita mulai bermain serius, bukan hanya dengan semangat pantang menyerah dan pantang mundur. Kita harus pintar - pintar mengidentifikasi masalah dan kemudian berusaha agar tidak mengulanginya untuk kedua kalinya. Tapi tidak berarti bahwa jika anda gagal untuk kedua kalinya, anda telah gagal untuk berusaha. Semangat untuk pantang menyerah tetap harus ditanamkan sampai menancap dalam di hati dan pikiran kita.


meskipun kita telah gagal untuk kesekian kalinya, bukan berarti kita tidak mungkin untuk menggapai mimpi kita. Saya lebih memilih gagal mencoba dan berusaha lagi daripada harus menyesal di usia tua karena saat muda saya berhenti untuk berusaha. Jadi, bagaimana dengan anda?

 

8.Tidak Mau Berkorban

Pengorbanan menjadi hal yang mungkin tabu bagi orang - orang yang tidak pernah mengorbankan apapun dalam hidupnya. Karena pada saat kita berkorban, kita akan rela kehilangan atau menyerahkan, bahkan membuang dan merelakan sesuatu yang mungkin berharga bagi kita demi hal yang lebih berharga lainnya.

Pengorbanan itu sangat menyakitkan. Saking sakitnya, bahkan anda bisa menyesali hal tersebut setelah anda membuangnya karena ada keraguan pada diri anda yang mengatakan bahwa seharusnya ini lebih berharga dan harus dipertahankan dibanding hal yang kita pertahankan sekarang. Itulah pengorbanan. Penyesalan mungkin akan muncul jika keraguan datang, tapi bukan berarti anda harus menyesal selama - lamanya sebab semua hal memiliki nilai yang setara. Apa yang kita tinggalkan mungkin akan mempunya nilai yang sama berharganya dengan apa yang kita dapatkan.


Satu - satunya alasan kenapa anda mungkin malah tidak mendapatkan apa - apa dan malah merugi adalah keraguan itu sendiri. Saat ragu, kita hanya diam membeku tanpa melakukan apa - apa. Energi yang kita tempatkan di tempat itu seharusnya kita gunakan untuk kemajuan kita, bukan dihambur - hamburkan dengan berpikir dan melamun. Kenapa? karena saat kita berdiam diri, kita membuang waktu kita yang seharusnya kita gunakan. Hal yang seharusnya dapat diselesaikan dalam waktu sehari, bisa - bisa selesai dalam waktu seminggu.


Terlalu banyak waktu yang terbuang jika kita menjadi stres dan menyesal, tidak ada gunanya melihat ke belakang karena tidak mungkin juga kita kembali ke masa lalu. Hal yang bisa kita lakukan di hari ini hanya akan mempengaruhi masa depan kita, bukan masa lalu. Karena itu jika anda benar - benar ingin mengambi sebuah langkah menuju kesuksesan, pikirkan terlebih dahulu hal apa yang benar - benar ingin anda korbankan dan pastikan anda tidak menyesali pilihan anda setelah semua keputusan diambil.

 

9.Selalu Melihat Ke masa Lalu

Pada Akhirnya masa lalu hanya akan menjadi kenangan. Jika anda punya foto anda pada saat anda masih kecil, anda akan tahu bahwa ketika melihatnya anda akan teringat momen - momen bahagia, sedih, bahkan lucu. Tak ada salahnya mengenang masa lalu, yang jadi masalah adalah jika kita tenggelam dalam masa lalu atau bahkan pada sebagian orang, mereka mengenang kegagalan mereka sampai berlarut - larut.

Saya sendiri mengalami hal tersebut, mengenang kegagalan sampai berlarut - larut. 5 tahun saya jalani hidup saya dengan mengenang masa - masa kegagalan mulai dari saya masuk SMP sampai lulus dari SMK. Tapi sekarang yang saya sadari adalah saya tidak mendapatkan apa - apa. Meskipun saya menyesal dan ingin berubah, saya menghabiskan masa - masa saya mengenang masa lalu, mencari alasan kenapa saya bisa jadi seperti ini.


Hidup memang tidak mudah, jangan hanya melihat dan meratapi masa lalu, mencari alasan kenapa kejadian buruk bisa terjadi dengan menggali citra ingatan yan masih tersisa tidak cukup bijak untuk dilakukan. Selayaknya kita sebagai orang yang pernah gagal seharusnya mencari hikmah dari masa - masa tersebut dan meyiapkan langkah - langkah pencegahan yang bisa kita siapkan hari ini dan saat ini juga bila hal serupa di masa lalu datang lagi di masa depan dengan permasalahan yang lebih rumit daripada sebelumnya.

No comments:

Post a Comment

Artikel Pilihan

Inspirasi Membuat Blog dari Nol tanpa Pengetahuan tentang Internet

Anda ingin punya blog yang terkenal? punya adsense banyak? ingin cuma tidur-tiduran di rumah dan dapat penghasilan yang banyak? Tidak s...